KUPANG, terasntt.co — Saat debat kedua di Aula Auditorium Undana Kupang, Rabu (6/11/2024) calon Gubenur NTT 01 Ansy Lema menyebut Presiden Jokowi tidak berbuat apa – apa di NTT. Selama dua periode sebagai Presiden Jokowi hanya bangun Labuan Bajo sebagai destinasi pariwisata premium.
Pernyataan ini dibantah sejumlah warga di antaranya Eduardus Kantar warga Maulafa Kota Kupang.
” Jika benar ada pernyataan calon gubernur tertentu yang menyatakan Presiden Jokowi tidak berbuat apa – apa di NTT, itu keliru, hanya menyudutkan Presiden ke 7 Indonesia. Karena Jokowi terlalu banyak berbuat untuk mensejahterakan masyarakat NTT. Bahkan belasan kali atau puluhan kali beliau berkunjung ke NTT hanya untuk memastikan jalannya program pemerintah pusat di daerah. Jadi Jokowi bukan hanya bangun Labuan Bajo sebagai pariwisata premium. Begitu banyak program yang diturunkan ke NTT untuk kami masyarakat. Kami merasakan itu. Bangun bendungan Raknamo, Napung Gete dan Temef untuk kepentingan masyarakat petani dan peternak. Juga banyak program untuk para nelayan melalui Kementerian Kelautan,” kata Eduardus di Kupang, Jumat (8/11/2024).
Bukan hanya itu, Eduardus juga menyebut ada pembangunan food estate di Kabupaten Sumba Tengah untuk kepentingan masyarakat petani, meningkatkan produktivitas dan menambah frekuensi panen tanaman pangan menjadi setidaknya 2 kali, dari sebelumnya hanya sekali setahun.
” Banyak sekali bantuan yang kami masyarakat rasakan hingga saat ini. Di bidang kesehatan, ada RSUP Ben Mboi dan juga Rumah Sakit Pratama di berbagai daerah di NTT. Dan juga bantuan sosial lainnya yang kami rasakan, ada KIP, Kis, PIP, BLT dan lain – lain. Jadi kami sebagai masyarakat jangan dibodohi dengan pernyataan yang seharusnya tidak perlu, tetapi diberikan pemahaman dan pencerahan politik yang baik dan mencerdaskan, agar kami tidak salah menjatuhkan pilihan,” ujarnya.(m45)