Melki Laka Lena Bantu Pemda Manggarai Relokasi RSUD Ruteng

Cagub NTT Melki Laka Lena saat berkampanye di Manggarai, Selasa (1/10/2024)

RUTENG, terasntt.co — Memiliki akses kuat dengan Kementerian Kesehatan RI Calon Gubernur Nusa Tenggara Timur Emanuel Melkiades Laka Lena muda mengeksekusi program kesehatan di Nusa Tenggara Timur. Agar Optimal layanan kesehatan masyarakat di Kabupaten Manggarai Melki Laka Lena sapaan Emanuel Melkiades Laka Lena siap membantu Pemda merelokasi RSUD dr. Ben Mboi Ruteng.

Hal ini disampaikan Melki Laka saat berkampanye pada tiga titik di Kabupaten Manggarai, Selasa (1/10/2024).

Salah satu program Melki-Johni adalah NTT Cerdas. Melalui program tersebut, Melki-Johni berupaya agar masyarakat mendapatkan akses layanan kesehatan secara baik. “Khusus di Manggarai saya sudah perjuangkan Rumah Sakit Pratama (RSP) Reo. Rumah sakit itu sudah diresmikan, kondisinya jauh lebih bagus dan bersih dibandingkan RSUD Ruteng. Itu hasil perjuangan yang saya lakukan bersama anak Seminari Kisol yang sekarang ada di Kementerian Kesehatan. Namanya Bung Ronald Mujur. Kami komunikasi dengan pak Heri Nabit kemudian kita bikin rumah sakit itu,” ujar Melki disambut tepuk tangan meriah masyarakat yang hadir mengikuti kampanye itu.

BACA JUGA:  Laskar SBS-HMS Malaka Terget Kemenangan 70 Persen untuk Melki-Johni

Melki menambahkan, setelah pembangunan RSP Reo sukses, dia bertekad membantu Pemda Manggarai untuk relokasi RSUD Ruteng. Pasalnya kondisi rumah sakit tersebut sudah sulit dikembangkan lagi. “Prosesnya sudah mulai dan sudah disetujui. Tapi progresnya nanti saya cek lagi agar cepat terealisasi,” ujarnya.

Terkait rencana relokasi RSUD Ruteng, Melki Laka Lena mengaku suda membangun komunikasi dengan Bupati Hery Nabit dan stakeholder lainnya di Pemda Manggarai untuk segera menyiapkan lokasi baru yang cocok.
“Prinsipnya Kementerian Kesehatan dan Komisi IX DPR RI sudah setujui ada relokasi atau pemindahan lokasi RSUD Ruteng. Jadi kita akan buat rumah sakit baru di Ruteng,” kata Ketua Waketum DPP Golkar ini.

Berkat kerja sama antara pemerintah kabupaten dan pemerintah provinsi serta komunikasi dengan Bung Ronald Mujur di Kemenkes, Melki Laka Lena optimis progres relokasi itu tidak lama lagi akan terealisasi.

BACA JUGA:  Kabunang Sabet Juara I di Dua Round Kejurnas 2024

Selain itu Melki Laka Lena juga menyentil persoalan warga terkait tidak aktifnya Kartu BPJS Kesehatan. “Bapa mama punya Kartu BPJS Kesehatan. Tapi saat berobat, petugas kesehatan bilang kartu itu sudah tidak aktif sehingga harus bayar mandiri. Persoalan seperti sudah banyak kami temui, tidak hanya di Manggarai.

Melki memastikan persoalan jika pemerintahan NTT ada di tangan Melki – Johni semua bisa diatasi, akan mengecek secara rutin agar tidak boleh ada warga NTT yang kartu BPJS Kesehatannya-nya tidak aktif. “Mereka yang di Jakarta terkadang melakukan pengecekan secara berkala. Ada orang yang dianggap bisa bayar mandiri, mereka off-kan. Faktanya orang itu dalam kategori susah. Jadi kami pastikan seluruh masyarakat NTT masuk dalam kepesertaan BPJS Kesehatan dan kartunya aktif,” tegasnya.(*/tim)