Terkait Pembangunan RSP Amfoang, Ini Kata Tokoh Adat & Toga

Moment peletakan batu pertama pembangunan RS Pratama Amfoang

OELAMASI, terasntt.co — Hasil Kerja Nyata lewat perjuangan sebagai Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Emanuel Melkiades Laka Lena membangun Rumah Sakit Pratama (RSP) Amfoang Kabupaten Kupang mendapat apresiasi dari pemerintah daerah, tokoh adat dan tokoh agama (toga) setempat. Pembangunan RSP tersebut telah dimulai, Senin (29/7/2024), dengan peletakan batu pertama wakil ketua komisi IX dihadiri masyarakat, para tokoh adat dan tokoh agama.

Hadirnya Rumah Sakit Pratama (RSP) ini untuk memberikan akses kesehatan bagi masyarakat enam kecamatan di Amfoang Raya.

Menyikapi pembangunan layanan kesehatan bagi masyarakat Amfoang ini para tokoh adat dan tokoh agama menyampaikan apresiasi sekaligus berterimakasih kepada Melki Laka Lena atas perjuangannya hingga menghadirkan RSP di tengah masyarakat.

Pada kesempatan yang sama, tokoh adat Amfoang, Thom Kameo, menyampaikan limpah terima kasih kepada Melki Laka Lena atas dedikasinya.

” Saya ucapkan terima kasih untuk pemerintah pusat, terutama Pak Melki, yang telah memperjuangkan kehadiran RSP di Amfoang Utara. Rumah sakit ini akan melayani kesehatan masyarakat Amfoang Raya,” ujar mantan anggota DPRD Kabupaten Kupang.

Thom Kameo yang juga mantan anggota Fraksi Partai Golkar DPRD Kabupaten Kupang mengatakan, kehadiran RS Pratama di Naikliu, Kabupaten Kupang itu merupakan hasil perjuangan politik dari para tokoh Kabupaten dan Provinsi Nusa Tenggara Timur.

” Mereka itu (politisi) sudah punya konsep untuk membangun semua sektor di Amfoang, termasuk tentang Daerah Otonomi Baru Amfoang. Semoga kedepan ada DOB Amfoang dan itu hanya bisa dilakukan melalui jalur politik,” tegasnya.

Kameo berpesan kepada Ketua DPD I Golkar NTT Melki Laka Lena yang sudah membuka hati kepada warga Amfoang Raya untuk maju sebagai Calon Gubernur NTT periode 2024-2029. Dia berharap agar perjuangan di sektor kesehatan dan perhatian terhadap tenaga medis serta fasilitas pendukung di RS Pratama terus berlanjut. Dan meminta perhatian lebih pada pembangunan infrastruktur di seluruh wilayah Amfoang.

“ Pak Melki sudah buka hati dan memohon izin untuk maju jadi calon Gubernur NTT sehingga kami harapkan perjuangan di sektor kesehatan terus dilanjutkan dan perhatikan tenaga kesehatan dan fasilitas penunjang di RS Pratama ini. Juga akses jalan dan jembatan di seluruh wilayah Amfoang,” ujarnya.

BACA JUGA:  Peduli Masyarakat Kecil, Johni Asadoma Borong Jualan Pedagang Asongan

Lebih lanjut, kata Kameo, perlu peningkatan produksi pangan melalui pembangunan bendungan, embung, dan jaringan irigasi juga harus menjadi salah satu fokus.

Selain itu kesediaan pemerintahan pusat (pempus) untuk pencanangan tiga pilar perbatasan RI-TL di segmen Oepoli yang berbatasan langsung dengan RDTL, khususnya distrik Oekusi.

Pada kesempatan itu Thom Kameo juga mengingatkan para pendukungnya untuk memilih kandidat terbaik dari figur yang maju di Pilkada nanti.

“Para pendukung akan memilih yang terbaik dari kader kader yang maju. Saya tetap Golkar,” tegas Thom Kameo.

Demikian juga Ketua Majelis Klasis Amfoang Utara, Pdt. Yakob Piter Rafael Mooy Ressa menyebut kehadiran Rumah Sakit Pratama (RSP) di Amfoang menjadi jawaban atas tantangan kesehatan yang dihadapi masyarakat di wilayah setempat.

Sebelumnya, kata Ressa, warga yang membutuhkan perawatan medis khusus harus dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Oelamasi atau dirujuk ke Kota Kupang, NTT. Proses rujuk juga memerlukan waktu dan usaha yang cukup besar, terutama saat cuaca buruk. Sehingga dengan adanya RSP, kebutuhan medis masyarakat dapat dipenuhi dengan lebih cepat dan efisien.

” Kami sangat bersyukur atas kehadiran RSP ini, karena sudah menjawab kerinduan dan harapan kami. Terima kasih untuk Pak Melki Laka Lena yang punya perhatian besar bagi warga Amfoang,” tegasnya.

Di samping manfaat kesehatan, lanjutnya kehadiran RSP juga meningkatkan ekonomi lokal. Dan juga berharap agar perhatian juga diberikan pada perbaikan infrastruktur, termasuk jalan dan jembatan menuju Amfoang Raya.

” Amfoang sudah ada RSP. Mungkin kedepan juga tolong perhatikan jalan dan jembatan menuju Amfoang Raya, karena selama ini sangat menghambat segala urusan kami,” ungkapnya.

Mooy Ressa menyampaikan terima kasih kepada Melki Laka Lena dan Jerry Manafe, serta Pemerintah Kabupaten Kupang, atas dukungan mereka dalam proses pembangunan RS Pratama di wilayah Amfoang.

Mereka berharap agar pemerintah memperhatikan perbaikan jalan, jembatan, serta penyediaan fasilitas air bersih di wilayah setempat.

Pdt. Mooy Ressa menyebut masih ada beberapa desa seperti Honuk dan Leonaik di Amfoang Barat Laut, Kabupaten Kupang juga masih mengalami kendala dengan penerangan listrik, yang harus menjadi perhatian serius.

BACA JUGA:  Hasil Sementara Real Count KPU, Melki Johni Unggul 37,52 %, Data Masuk 87,21 %

Selain itu juga Pastor Paroki St. Stevanus Naikliu, Romo Benny Sanak, menyambut baik pembangunan Rumah Sakit Pratama (RSP) yang tengah berlangsung di Desa Fatunaus, Kecamatan Amfoang Utara, Kabupaten Kupang.

Menurut Romo Benny, proyek pembangunan RS Pratama ini merupakan bentuk komitmen dan kepedulian dari Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Emanuel Melkiades Laka Lena untuk masyarakat Amfoang.

” Sebagai pemimpin umat, saya sangat mengapresiasi upaya yang dilakukan untuk membangun RSP ini. Ini merupakan berkat bagi masyarakat Amfoang Raya, khususnya di Naikliu,” ujarnya.

Romo Benny mengakui, bahwa wilayah Amfoang sering kali terisolir dari segi infrastruktur, sehingga dengan kehadiran RS Pratama ini menjadi langkah maju untuk wilayah Amfoang.

“Melihat dengan adanya pembangunan RS Pratama ini maka sudah mulai ada kemajuan. Kalau sudah ada RS Pratama maka tentunya pembangunan lain terdampak,” ujarnya.

Romo Benny menambahkan bahwa dengan adanya RS Pratama di wilayah Amfoang, Kabupaten Kupang, maka pelayanan kesehatan menjadi lebih dekat dengan masyarakat.

” Sebelumnya, rujukan pasien harus ditempuh lewat darat atau laut yang sering kali memakan waktu dan bahkan berakibat fatal. RSP ini diharapkan dapat menangani penanganan medis dengan lebih baik dan efisien,” tegasnya.

Romo Benny juga menyatakan kebanggaan masyarakat Amfoang Raya terhadap pembangunan Rumah Sakit Pratama (RSP) ini, mengingat bahwa Amfoang selama ini sangat terisolir.

“Masyarakat sangat senang, karena RSP ini menjawab kerinduan mereka dan merasakan perkembangan dari tahun ke tahun, karena Amfoang selama ini terisolir. Namun, ada kemajuan lewat jalan, meski belum aspal. Jadi sarana prasarana umum di Naikliu, pelabuhan ada, tambahan RSP ini maka sangat bermanfaat,” katanya.

Romo Benny memandang RS Pratama ini bukan hanya menjadi fasilitas kesehatan yang sangat diperlukan, tetapi juga menjadi simbol harapan bagi kemajuan Amfoang.

“Jika ada rencana pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) di masa depan, keberadaan RSP akan menjadi salah satu pencapaian penting yang mendukung impian tersebut,” katanya.(llt/to3)