KUPANG, terasntt.co– Rumah Sakit Katolik St. Carolus Borromeus (RS CB) Kupang bersama Yayasan Smile Train Indonesia menggelar bakti sosial (baksos) operasi gratis celah bibir dan langit-langit. Kegiatan tersebut berlangsung sejak 23-25 Februari 2024.
Direktur RS St Carolus Borromeus Kupang dr. Ariyanti Yusnita saat di wawancara terasntt.co Jumat (23/2/24) mengatakan bahwa RS. St. Carolus Borromeus Kupang bersama Yayasan Smile Train kurang lebih dua kali dalam setahun melaksanakan Baksos ini. Dan kegiatan baksos operasi gratis ini berlangsung di RS. St Borromeus.
Yayasan Smile Train, kata dr. Ariyanti, ini bergerak di bidang sosial untuk melakukan operasi bibir sumbing dan langit-langit di berbagai daerah secara gratis dengan tim yang terdiri dari dokter dan perawat.
“Kami bekerja sama dengan yayasan smile train yang dimana setahun kurang lebih dua kali kami mengadakan baksos ini di RS Carolus Borromeus. Yayasan smile train bergerak di bidang sosial khususnya untuk operasi bibir sumbing dan langit -langit menggelar operasi di berbagai daerah secara gratis bersama tim yang terdiri dari dokter spesialis, perawat, petugas OK dan mereka menggelar baksos ini di seluruh Indonesia dengan tim masing masing dan ada pendananya secara khusus untuk mensuport baksos ini” kata dr. Ariyanti Yusnita.
Lebih lanjut, dr. Yusnita menjelaskan bahwa tujuan utama kegiatan tersebut untuk membantu masyarakat yang membutuhkan perawatan medis.
“Ini bakti sosial gratis, tujuan kita jelas untuk membantu masyarakat yang membutuhkan, walaupun kita tahu beberapa operasi yang karena kebutuhan atau kondisi pasien bisa ditanggung oleh pemerintah melalui BPJS, hanya memang didalam baksos ini kami mempercepat proses itu sehingga masyarakat tidak perlu menunggu lama, bisa segera mendapatkan akses tanpa pengurusan administrasi yang rumit, dan kami ingin menjangkau daerah-daerah atau pasien yang belum memiliki BPJS asuransi apapun supaya bisa mendapatkan Operasi gratis bibir sumbing dan celah langit-langit. Dalam operasi ini tim kami terdiri dari 3 dokter bedah plastik, 3 dokter anestesi, 15 perawat dan tim OK nya kurang lebih 15 itu eksternal dan internal,”jelasnya.
Ditanya jumlah pasien yang mendaftar, ia mengatakan bahwa hingga saat ini sudah ada 32 pasien yang mendaftar, baik pasien lama maupun baru. Dan operasi bibir sumbing ini dilakukan 2-3 kali terutama jika langit langit terbelah. Harapannya, pasien dapat tersenyum kembali dengan bibir dan langit-langit yang baik secara fungsi dan penampilan.
“Harapan kami ingin pasien bisa tersenyum kembali dengan bibir dan langit-langit yang baik artinya tidak mengganggu secara fungsi mereka atau secara penampilan dan terutama anak-anak yang banyak dan mereka bisa bertumbuh dan berkembang dengan baik tanpa gangguan atau suatu kelainan dalam anatomi tubuhnya terutama daerah bibir dan dan langit-langit. Karena Kami ingin menolong masyarakat yang kesulitan baik secara biaya, administrasi JKN, asuransi dan secara apapun tetap bisa mendapatkan Operasi gratis dengan baksos ini,”ungkapnya.
Dengan hal ini, harap dr. Yusnita, masyarakat dapat lebih mengenal RS. Carolus Borromeus Kupang sebagai salah satu RS yang memberi pelayanan secara luas kepada masyarakat tanpa memandang suku, agama, ras antar golongan.
“Kami ingin masyarakat lebih mengenal RS Carolus Borromeus sebagai salah satu RS yang memberi pelayanan secara luas kepada masyarakat tanpa memperhatikan suku, agama, ras antar golongan walaupun RS kami RS misi milik suster yayasan Katolik Elisabeth Gruyters tapi yang kami layani tidak terbatas, artinya semua golongan, kami melayani sama baiknya sehingga kedepan kiranya masyarakat bisa menjadikan RS ini pilihan ketika mereka berobat” tandasnya.
(en)