KUPANG, terasntt.co — ” Pilkada gubernur ini dan seluruh Pilkada Bupati NTT ini semua yang berkompetisi adalah sahabat. Semua saudara, semua pintar-pintar, semua punya banyak pengalaman di berbagai sektor, yang penting di sini adalah kita membuat presentasi Pilkada ini yang gembira,” Ajakan Melki Laka Lena ketika berorasi di panggung KPU NTT saat penarikan nomor urut pasangan calon, Senin(23/9/2024). Tahap pertama kami cuma menyampaikan, bahwa kita jaga agar kompetisi ini berjalan dengan sehat… nah ini cuma hitungan bulan akan selesai,” lanjut politisi santun ini.
Pada kesempatan yang sama Melki juga menyapa seluruh masyarakat NTT yang berkesempatan mengikuti penarikan nomor urut melalui kanal YouTube yang yang disiapkan KPU NTT. Juga menyampaikan terima kasih kepada semua yang para pendukung dan wartawan yang meliput jalannya penarikan nomor urut. ” terima kasih bersaudara semua, teman – teman wartawan yang sudah menyampaikan berbagai informasi kepada masyarakat,” ujarnya.
Di sini kami memang memanggil dengan sebutan kakak karena semua yang hadir ini bukan orang lain teman-teman semua yang secara khusus kami dari pasangan nomor urut 2 berterima kasih karena hari ini ternyata nomor urut yang diperoleh ini sama dengan harapan banyak teman-teman ini, apa Oke gas ya.. nomor 2 prestasi. Jadi pada waktunya nanti kami akan menyampaikan visi misi program dari pasangan kami dan pada waktunya nanti kita juga akan berdiskusi dengan baik bersama semua kelompok masyarakat
baik dari kampus akademisi teman-teman LSM teman-teman aktivis siapa saja nanti kita akan diskusi. Dan terakhir yang mungkin kami akan lakukan yang tidak banyak orang mau lakukan adalah Kami ingin agar membangun NTT itu kita buat dengan bersama-sama.
” Saya punya pengalaman bertemu dengan komunitas diaspora NTT di mana-mana kebetulan dulu saya ketua ikatan NTT di Jogja tapi terkadang itu kita merasa bahwa membangun NTT itu cuma tanggung jawab terbesar ada para gubernur saja saya dan kaka Johni Asadoma akan menawarkan sebuah pola di mana seluruh orang NTT di mana saja baik yang ada di luar NTT di Indonesia ini maupun di seluruh dunia mereka akan kita fasilitas untuk bisa urus NTT barang-barang saya pikir ini sebuah pola yang kami tawarkan di tengah berbagai gagasan yang mungkin akan kurang lebih sama lah antara kami tapi kami akan membuat ini semua agar kita belajar dari banyak bangsa-bangsa yang maju teman-temannya maju itu mereka membuka diri mengurus NTT ini bukan cuma urusan kepada Gubernur tapi dia membuka ruang bagi semua orang bisa terlibat,” tambahnya.(m45)
