KUPANG, terasntt.co — KPU NTT melalui rapat pleno terbuka Penarikan Nomor urut pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTT, Senin (23/9/2024). Dari tinga pasangan calon Emanuel Melkiades Laka Lena – Johni Asadoma paket Melki – Johni mendapat Nomor urut 2 sementara Nomor urut 1 untuk Ansy – Jane dan SPK – Andri nomor 3.
Pantauan media rapat pleno terbuka yang dipimpin ketua KPU NTT Jemris Fointuna ini diikuti ke tiga pasangan calon serta partai pengusung juga anggota KPU Baharudin Hamsa, Lodowik Frederik, Eliazer Lomi Rihi dan Petrus Kanisius Nahak.
Calon Gubernur NTT Melki Laka Lena mengatakan, bahwa nomor urut 2 sesuai dengan harapan Melki – Johni dengan. ” Nomor 2 Ok Gasss, Nomor 2 Torang Gasss,” tegas Melki.

Pada kesempatan berorasi itu juga Melki mengajak kedua pasangan calon lain bersama pendukungnya agar mengikuti kontestasi politik dengan riang gembira dan tidak menyebarkan isu SARA. ” Kita semua punya tujuan yang baik untuk membangun NTT, tidak perlu saling menyerang dan menyebarkan isu suku, agama dan ras. Biar masyarakat melihat rekam jejak kita masing – masing untuk menentukan pilihan,” ujarnya .
Usai penarikan Nomor urut dalam jumpa pers ketua KPU, Jemris Fointuna mengatakan, bahwa setelah pleno penetapan pasangan calon tanggal 22 September 2024 , hari ini tanggal 23 September penarikan nomor undian untuk ketiga pasangan calon. ” Kemarin penetapan penetapan calon dan hari ini penarikan nomor urut, besok tanggal 24 September pembukaan kampanye damai dan tanggal 25 September – 23 November 2924 masa kampanye selama 60 hari dan kampanye dan tanggal 27 pemungutan dan penghitungan suara,” kata Jemris usai penarikan nomor urut kepada wartawan, Senin (23/9/2024) malam.

Pada kesempatan yang sama Baharudin Hamsa mengatakan, bahwa Nomor yang urut pasangan calon akan digunakan untuk kampanye selama 60 hari, namun sebelumnya pasangan calon akan memasukan dana kampanye. ” Kampanye rapat umum sebanyak 2 kali dan akan dibagi berdasarkan zona. Sementara kampanye tertutup dan tatap muka terus dilakukan pasangan calon di 22 kabupaten / kota. Dan juga alat peraga sebagai bahan kampanye akan di sampaikan kepada masing – masing pasangan calon,” ujarnya.
Lodowik Frederik menjelaskan, bahwa DPT untuk pemilihan gubernur dan wakil gubernur sebanyak 3.988.372 dengan jumlah TPS 9.877 diantaranya 16 TPS di lokasi khusus yang tersebar di 14 kabupaten/ kota.(m45)