JAKARTA, terasntt.co — Kondisi NTT dengan lilitan hutang mencapai Rp 1,3 Triliun yang harus dilunasi hingga 2028 mendatang tidak muda bagi pemimpin baru. NTT membutuhkan pemimpin yang memiliki niat jaringan luar untuk membangun lima tahun kedepan.
” Saya mendukung Melki Laka Lena menjadi Gubernur karena pertama dia anak muda, kedua dia sudah punya pengalaman selama 5 tahun memimpin di Komisi IX DPR RI, ketiga dia sudah memiliki niat dan potensi untuk membangun NTT,” kata Politisi Senayan Melki Mekeng kepada wartawan di Jakarta, Rabu (4/9/2024).
Mekeng menyatakan dukungannya terhadap paslon cagub dan cawagub NTT Emanuel Melkiades Laka Lena – Johni Asadoma untuk menata kembali kembali NTT lima tahun kedepan. Ia mengaku sedih, karena selama ini NTT tidak pernah keluar dari kemiskinan.
Oleh karena itu, Mekeng berharap agar jika terpilih, Melki Laka Lena dan Johni Asadoma harus membuat program yang realistis sesuai kemampuan APBD NTT.
“Saya berharap bung Melki Laka Lena dan bung Johni memperhatikan APBD 5 tahun ke belakang, dan membuat proyeksi APBD 5 tahun ke depan. Fokus pada program-program untuk memajukan tingkat kesejahteraan rakyat. Setelah itu baru fokus terhadap, kesehatan, pendidikan, dan sektor lainnya,” kata Mekeng.
Ia juga berharap agar Melki-Johni tidak membuat program terlalu banyak atau bombastis tapi tidak bermanfaat untuk masyarakat, atau hanya mau meninggalkan legasi dirinya, tapi tidak ada manfaatnya.
“Saya harap bung Melki nanti menjadi pemimpin yang sederhana, pemimpin yang mengayomi semua umat dan rakyat di NTT, dan pemimpin yang punya visi yang realistis,” tegasnya.
Melki Mekeng yang juga terpilih sebagai anggota DPR RI periode 2024-2029, siap mendukung pemerintahan Melki Laka Lena dan Johni Asadoma untuk NTT yang lebih maju dan sejahtera. “Kebetulan saya masih menjadi anggota DPR RI 5 tahun ke depan. Saya akan bantu dia untuk bagaimana caranya mendatangkan anggaran lebih untuk membangun Provinsi NTT,” pungkasnya.(tim mll-ja)