SO’E, terasntt.co — Akibat curah hujan tinggi di wilayah Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) sejak awal Tahun 2025 terjadi longsor
diberbagai wilayah. Antata lain jalan provinsi Mutis – Nuapin di Kecamatan Mutis, Jalan Kapan – Eban tepatnya di Kampung Baru terancam putus dan Jembatan Sebau terancam ambruk.
” Saat liburan Lebaran beberapa waktu laku, banyak wisatawan yang hendak ke Taman Nasional (TN) Mutis terpaksa berbalik arah karena longsor itu. Kami berharap Pemerintah Provinsi NTT secepatnya melakukan penanganan paling lambat dalam tahun 2025 ini untuk menghindari dampak yang lebih besar,” Anggota DPRD TTS, Uria Kore kepada terasntt.co, Senin (14/5/2025).
Menurut Politisi Golkar TTS ini, curah hujan tinggi beberapa waktu terakhir di wilayah setempat menyebabkan berapa ruas jalan mengalami longsor dan kerusakan berat seperti ke wilayah Mollo dan jalur menuju Obyek Wisata Fatumnasi.
Selain itu lanjut, Uria Jembatan Sebau yang
menghubungkan sebagian desa di wilayah TTS dan juga Eban Kabupaten TTU serta Oepoli Kabupaten Kupang terancam ambruk.
” Kami berharap minta pemerintah Provinsi NTT secepatnya menyikapi bencana alam ini. Jika tidak dikuaturkan arus lalulintas di dua wilayah ini bisa lumpuh dan masyarakat terisolir,” ujar Uria.(m45)
