Kemelut di Tubuh Perseftim, Nani Betan Sarankan Akomodir Kembali Manajemen ETMC 2024 untuk Liga IV Nasional

Anggita DPRD Flotim, Yoseph Sani Betan

LARANTUKA, tetasntt.co — Menyikapi kemelut di tubuh Perseftim pasca ETMC 2024 di Kupang dan persiapan menuju liga IV Nasional di Yogyakarta, mantan pengurus dan juga Anggota DPRD Flotim Yoseph Sani Betan alias Nani Betan angkat bicara. Ia menganjurkan agar Askab Flotim mengakomodir kembali tim manajemen ETMC untuk mendamping pemain berlaga di liga IV Nasional.

” Saran saya sebaiknya diakomodir kembali Tim Manajemen ETMC 2024 dengan sejumlah perubahan kerja Manejemen yang lebih baik sesuai hasil evaluasi termasuk kebijakan Rotasi. Sehingga apa yang ditargetkan Askab dan manejemen juga harapan publik pecinta sepak bola dapat terwujud,” kata pengurus KONI Flotim ini.

Nani berharap, jika evaluasi manejemen didasarkan pada faktor pertanggungjawaban yang belum dilakukan, maka segera berkoordinasi dan konsolidasi hati untuk menyelesaikan.

” Saya kira ini soal teknis yang dapat segera diselesaikan dalam koordinasi dan konsolidasi sehati,” ujarnya.

Nani Betan punya alasan melibatkan kembali manajemen ETMC 2024, selain pengakuan terhadap prestasi yang sudah ditunjukkan, juga untuk mendorong percepatan penyelesaian laporan pertanggungjawaban sesuai harapan Askab. Sangatlah penting untuk menjaga solidaritas kebersamaan sebagai dukungan awal untuk Tim Perseftim. Bahkan Nani berharap agar pemerintah dalam hal ini KONI dapat memediasi secara baik masalah ini, untuk kepentingan keutuhan Tim Perseftim yang kita cintai.
Jika pada waktunya, harapan ini tak tercapai maka dalam kewenangan Pemerintah Flotim bisa mengambil alih dengan melibatkan kolaborasi manejemen baik yang dari ETMC maupun mengakomodir yang baru. Prinsip modal solidaritas yang sudah dibentuk awal untuk Tim Perseftim janganlah diperlemah.

BACA JUGA:  Kajian Terbaru Rekomendasikan Pembangunan Pusat Inseminasi Buatan Babi, Pabrik Pakan Ternak, dan Pengembangan Penangkar Benih Komersial di NTT

Untuk itu, Nani menghimbau polemik ini secepatnya diselesaikan/diakhiri, dalam solidaritas kebersamaan. Hal ini sebagai wujud rasa cinta dan kebanggaan kita kepada Tim Perseftim.

” Membiarkan masalah ini berlarut dan saling berdinamika terus di medsos juga sangat berdampak pada solidaritas dan semangat Tim menuju persiapan ke liga IV Nasional Jogja,” katanya.

Lebih dari itu, lanjutnya polemik berkepanjangan ini berpotensi terbentuknya kubu dalam manejemen, kepengurusan Askab, Tim Perseftim sendiri bahkan hingga ke masyarakat Pecinta sepak bola Flotim.

” Kondisi ini menjadi keprihatinan kita semua. Akan berdampak panjang terhadap persiapan Tim untuk ke Jogja dan ke ETMC 2025 di Ende. Sebagai mantan Pengurus Perseftim dan pecinta sepak bola, berharap agar dinamika ini segera di akhiri,” tandasnya.

BACA JUGA:  El Asamau & Relawannya Dukung Melki - Johni di Pilgub NTT

Menurutnya , seluruh pandangan dari publik, juga pihak Askab dan manejemen tentu sebagai bentuk rasa cintanya kepada Tim kesayangannya Perseftim.

” Kita semua pingin supaya Perseftim bisa sukses di laga-laga selanjutnya khususnya di Jogja nanti. Pemerintah dan Lembaga DPRD serta Publik pecinta sepak bola juga mengakui dan menghargai atas prestasi gemilang Manejemen yang sudah ditunjukkan saat ETMC 2024 di Kupang. Di sisi lain, kita juga menginginkan supaya tim Perseftim kembali meraih Prestasi Gemilang pada Liga IV Nasional di Jogja dalam Pengelolaan Manajemen yang lebih Profesional dan Persiapan tim yang lebih kuat.(m45)