KUPANG, terasntt.co — Akhir – akhir ini banyak hoax atau berita bohong yang beredar di tengah masyarakat NTT, bahwa jika tidak memilih calon gubernur tertentu maka penerima BLT dan PKH dihapus dari daftar penerima. Berita ini beredar dari mulut ke mulut hingga membuat kegelisahan warga penerima.
Menyikapi hal ini Sekretaris Bappilu Partai Gerindra NTT Dominggus Umbu Zasa mengingatkan seluruh masyarakat agar tidak tertipu dengan hoax atau berita bohong yang sedang beredar di masyarakat.
Para penyebar hoax mengiming-imingi warga akan terus menerima bantuan BLT, dan PKH di era kepemimpinan Prabowo-Gibran. “Itu hoax, tidak ada yang pakai alasan bahwa kalau dia terpilih, PKH jalan. Itu program pemerintah pusat dan akan tetap jalan, siapapun gubernurnya,” tegas Umbu Zasa, Kamis (31/10/2024)malam.
Bapak Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka juga sudah janji, semua program bantuan sosial di era presiden Jokowi, tetap dilanjutkan. “Siapapun gubernur,” tegasnya.
Cawagub NTT nomor urut 2, Johni Asadoma saat diminta komentarnya mengatakan, di era Prabowo – Gibran, program bansos ditambah makan siang gratis bergizi untuk siswa sekolah.
“Presiden Prabowo Subianto meneruskan semua program BLT, PKH dan program bansos lainnya karena memang sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Bahkan, Prabowo Subianto menambah satu program yang sedang ditunggu-tunggu masyarakat yakni makan siang bergizi atau makan siang gratis,” kata Johni.
Menurut kader Partai Gerindra ini, tujuan dari program makan siang gratis ini, bukan hanya memberikan makan, tetapi membuka lapangan kerja baru, permintaan bahan makanan di masyarakat meningkat, dan uang beredar bertambah. “Semua program Jokowi akan dilanjutkan, apalagi program-program yang pro rakyat,” ujarnya.(*/tim)