KUPANG, terasntt.co — Fraksi Partai Golkar (FPG) DPRD Nusa Tenggara Timur menyetujui 5 Ranperda, yang diajukan pemerintah Provinsi NTT. Masing – masing
Ranperda tentang pengalokasian anggaran penyelenggaraan bantuan hukum, Raperda tentang tugas belajar ijin belajar dan bantuan belajar, Raperda tentang penyelenggaraan penanaman modal, Raperda tentang penyelenggaraan penanaman transportasi, dan Ranperda tentang penyertaan modal pada Bank NTT.
Sikap Fraksi Golkar disampaikan dalam Sidang Paripurna DPRD Provinsi NTT, dengan agenda Pendapat Akhir Fraksi terhadap 5 Ranperda yang diajukan oleh pemerintah daerah Provinsi NTT, Senin (13/1/2025) siang,
“ Dengan memanjatkan syukur ke hadirat Tuhan, Fraksi Partai Golkar menyatakan “MENYETUJUI” 5 Rancangan Peraturan Daerah tersebut untuk ditetapkan menjadi Peraturan Daerah. Kiranya Tuhan selalu memberkati kita,” kata Juru Bicara Fraksi Partai Golkar Agus Nahak dalam sidang paripurna tersebut.
Selain menyetujui 5 Ranperda, Fraksi Partai Golkar DPRD NTT juga meminta pemerintah untuk mengambil langkah strategis untuk memperbaiki sejumlah fasilitas publik di NTT. Salah satunya adalah fasilitas dermaga Aimere yang saat ini belum diperbaiki.
“Fraksi Partai Golkar meminta perhatian pemerintah agar berkoordinasi dengan kementerian Perhubungan dan pihak ASDP dalam hal perbaikan prasarana dan sarana pelabuhan di wilayah NTT. Salah satunya yang perlu mendapat perhatian adalah dermaga Feri Aimere,” tegasnya.
Fraksi Partai Golkar DPRD NTT juga meminta pemerintah untuk menjamin kenyamanan penumpang di pelabuhan Tenau Kupang.
Menurut Fraksi, perlu ada penanganan atas keluhan masyarakat terhadap adanya oknum yang memainkan harga angkutan barang di luar harga normal.
Mengakhiri pendapat akhir, Fraksi Partai Golkar DPRD NTT mengucapkan terima kasih kepada PT Dharma Lautan Utama, salah satu perusahaan swasta nasional yang menyediakan kapal penumpang yang representatif bagi masyarakat di tengah mahalnya harga tiket pesawat.
Fraksi mengusulkan kepada pemerintah untuk berkoordinasi dengan PT. Dharma Lautan Utama agar dapat mengoperasikan kapal sejenis yang secara khusus di wilayah NTT, sehingga dapat memenuhi kepentingan masyarakat umum dan mendukung pengembangan pariwisata NTT.
“Dalam rangka kelancaran dan kenyamanan transportasi darat, Fraksi Partai Golkar meminta pemerintah daerah memperhatikan dan memfungsikan semua terminal penumpang di wilayah NTT. Secara khusus agar memfungsikan terminal penumpang Oebobo dan terminal penumpang tipe A di Bimoku yang belum beroperasi secara maksimal,” ujarnya.(ab/jdz/m45)