KUPANG, terasntt.co — Calon Wakil Gubernur NTT periode 2024 – 2029 nomor urut 2 Johni Asadoma memberikan pemahaman kepada Siaga tentang manfaat dari dana transfer pusat. Yang oleh paket Siaga dana transfer pusat itu perlu dipangkas karena hanya sebatas bonus.
Menyikapi hal ini saat debat perdana Cagub dan Cawagub NTT di Millenium Ballroom Kupang, Rabu (23/10/2024) malam, Johni Asadoma menjelaskan, bahwa Flores sebagai pulau panas bumi (geothermal island). Pengembangannya untuk kebutuhan energi diharapkan lebih luas mulai dari i Manggarai Barat, Lembata, hingga Alor yang membutuhkan waktu lebih dari 3 sampai 5 tahun, namun potensi pengembangan EBT ini selalu beririsan dengan stabilitas politik.
Seperti diketahui, dana transfer daerah atau TKD adalah dana yang bersumber dari APBN dan merupakan bagian dari belanja negara yang dialokasikan dan disalurkan kepada daerah untuk dikelola oleh daerah dalam rangka mendanai penyelenggaraan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah.TKD terdiri dari beberapa bagian sepert dana bagi hasil (DBH), dana alokasi umum (DAU), dana alokasi khusus (DAK), dana desa, dan dana insentif fiskal. Ada juga dana otonomi khusus dan dana keistimewaan DIY.
Bagi NTT, kata Johni dana transfer daerah sangat dibutuhkan karena PAD daerah ini masih sangat terbatas dan NTT sedang mencicil hutang warisan dari pemerintah sebelumnya sebesar Rp1,3 triliun.
Menurutnya panas bumi adalah energi baru terbarukan yang menjadi sorotan dunia karena kita akan meninggalkan energi fosil. Karena itu, energi baru terbarukan ini tidak bisa laksanakan sendiri dengan PAD yang terbatas. “Tidak mungkin,” tegas jenderal purnawiran polisi bintang dua tersebut.
“PAD kita sudah terpotong hutang kemudian banyak pengeluaran maka satu-satunya jalan adalah membangun EBT adalah dan transfer pusat,” lanjutnya.
Johni mengatakan, dana transfer dari pusat langsung dikerjakan oleh kementerian. “Kami punya koneksi, kami punya jejaring, kami punya akses untuk meminta kepada kementerian untuk menangani energi baru terbarukan di NTT sekaligus mendukung pembangunan Indonesia untuk sepenuhnya mengunakan EBT,” tandasnya.(*/tim)