KUPANG, terasntt.co — Kaum milenial
terutama mahasiswa di Kota Kupang penerima KIP menyampaikan terima kasih kepada pemerintah pusat atas bantuan bea siswa bagi pelajar dan mahasiswa keluarga kurang mampu lewat APBN. Mereka sangat merasakan manfaat bantuan pendidikan yang disalurkan pemerintah setiap semester itu.
Salah seorang mahasiswa, Jitlaf Thonak mengaku, bahwa ia sangat terbantu dengan beasiswa KIP Kuliah yang diterima sudah lebih dari 2 tahun belakangan ini.
Menurut Jitlaf Thonak, uang APBD dari daerah khususnya Provinsi dan Kabupaten sangat tidak cukup untuk membantu membiayai pendidikannya di Perguruan Tinggi. Karena itu, ia sangat bersyukur bisa mendapat beasiswa dari pemerintah pusat.
“Manfaatnya sangat besar, kami bisa bayar SPP dan biaya ongkos angkut ke kampus.
Jadi program pemerintah pusat ini sangat membantu kami. Jumlahnya Rp 5,7 juta,” kata Jitlaf Thonak kepada wartawan, Senin (11/11/2024).
Mahasiswa UPG 1945 NTT itu menegaskan, bantuan dana dari pusat seperti beasiswa sangat dibutuhkan oleh sejumlah masyarakat yang ada di pedesaan, yang jauh dari akses informasi beasiswa.
“Bantuan pusat masih sangat perlu. Di NTT ini banyak orang tua yang tidak mampu untuk menyekolahkan anak-anaknya,” terangnya.
Thonak kembali menegaskan bahwa, jika ada pihak dalam kampanye Pilgub NTT menyatakan bahwa NTT tidak butuh dana pusat, itu adalah sesuatu yang keliru.
“Kita sangat butuh orang pusat. Saat ini NTT masih butuh bantuan pusat,” tegasnya.
Ia mengaku mengenal Cagub Cawagub NTT 02 Melki-Johni. Karena itu, ia berharap agar dana bantuan pusat khususnya beasiswa terus disalurkan kepada pelajar, dan harus lebih masif sampai ke pelosok NTT.
“Ke depan, kalau Tuhan ijinkan Pak Melki dan Pak Johni lolos, untuk saya KIP ini harus tetap berjalan. Mungkin harus ada penyuluhan ke kampung-kampung terpencil,” pungkasnya.
Hal yang sama disampaikan oleh Dermi Yuvendo Bani, bahwa bantuan dana pusat berupa beasiswa KIP sangat membantu mereka saat mengenyam pendidikan di tingkat perguruan tinggi. “KIP ini sangat bermanfaat untuk keluarga saya yang tidak mampu, dan sangat bermanfaat untuk perkuliahan,” ungkapnya.
Selain itu, Salomi Boelan, mahasiswa UPG 1945 NTT asal Amfoang Timur juga mengutarakan hal yang sama. Bahwa dana bantuan pemerintah pusat berupa beasiswa sangat bagus karena membantunya untuk biaya perkuliahan. “KIP kuliah ini sangat membantu kami anak kuliah yang kurang mampu. Kami merasa KIP kuliah ini bisa kami pakai untuk foto copy dan kegiatan kampus lainnya,” ujarnya. (*/tim)