TETO Surabaya Tawarkan Peluang Kerjasama dengan Pemkot Kupang

Director-General TETO Surabaya, Isaac Chiu, saat beraudiensi dengan Penjabat Walikota Kupang, Linus Lusi, S.Pd., M.Pd., di ruang kerja Walikota Kupang, Senin (9/9/2024).

KUPANG, terasntt.co- Taipei Economic and Trade Office (TETO) di Surabaya menawarkan peluang kerja sama dengan Pemerintah Kota Kupang di berbagai bidang. Tawaran ini disampaikan langsung Director-General TETO Surabaya, Isaac Chiu, saat beraudiensi dengan Penjabat Walikota Kupang, Linus Lusi, S.Pd., M.Pd., di ruang kerja Walikota Kupang, Senin (9/9/2024).

Turut hadir dalam pertemuan itu, Director of Division TETO, Su Yu Ping, dan Sekretaris Director-General, Henny Wu, serta Kepala Bagian Kerjasama Setda Kota Kupang, Johanes D.B.B.K. Assan, S.Kom.

Penjabat Walikota Kupang, Linus Lusi dalam pertemuan itu menyampaikan bahwa Pemkot Kupang sangat terbuka untuk menyambut investasi dari berbagai pihak. Sebagai kota yang mengandalkan sektor jasa, ia menjamin bahwa Pemkot Kupang akan mempermudah proses perizinan bagi investor dan memastikan tidak ada pungutan liar selama pengurusan izin investasi.

Linus Lusi, yang juga mantan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT itu menyambut baik tawaran kerja sama dari TETO, terutama di sektor pendidikan dan pertanian.

Di bidang pendidikan, Linus berharap ada peluang bagi anak-anak Kupang untuk melanjutkan pendidikan di luar negeri melalui program beasiswa. Sementara di sektor pertanian, Linus mengusulkan agar TETO memanfaatkan kemajuan teknologi pertanian Taiwan untuk menggarap lahan tidur milik Pemkot dan memproduksi komoditas unggulan seperti sayuran dan buah-buahan yang tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan lokal tetapi juga untuk dipasarkan ke luar daerah.

BACA JUGA:  Silaturahmi ke PWNU, Sejumlah Harapan Umat Muslim Dititip ke Melki Laka Lena

Ia berharap kerjasama ini bisa difokuskan pada salah satu bidang yang berpotensi meningkatkan penyerapan tenaga kerja dan menggerakkan perekonomian masyarakat.

Isaac Chiu menyampaikan bahwa TETO Surabaya membuka peluang kerja sama dengan Pemkot Kupang di bidang pendidikan dan pertanian. Menurutnya, saat ini ada sekitar 20 ribu pelajar asal Indonesia yang menempuh pendidikan di Taiwan, termasuk peluang bagi pelajar dari NTT. Ke depan, dengan dukungan TETO, Pemkot Kupang diharapkan dapat menjalin kerja sama dengan institusi pendidikan di Taiwan. Selain itu, TETO juga menawarkan kerja sama di bidang pertanian serta rekrutmen tenaga kerja asal Kupang untuk bekerja di Taiwan.

TETO Surabaya didirikan pada Desember 2015 sebagai kantor perwakilan kedua Pemerintah Taiwan di Indonesia, dengan fungsi utama melayani pengurusan visa untuk tenaga kerja Indonesia, visa kunjungan umum, visa pelajar, serta membantu para pengusaha Taiwan di Surabaya dan sekitarnya. Wilayah kerja TETO Surabaya meliputi Jawa Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), Bali, Sulawesi, Nusa Tenggara Barat (NTB), Maluku, dan Papua. TETO berfokus pada berbagai aspek kerja sama seperti kebudayaan, pendidikan, perdagangan, ekonomi, dan pariwisata.

BACA JUGA:  Warga Gendang Cibal Deklarasi Dukung Melki Laka Lena jadi Gubernur NTT

Saat ini, hubungan bilateral antara Taiwan dan Indonesia terjalin sangat erat. Pada kuartal I dan II tahun 2022, total nilai ekspor Indonesia ke Taiwan mencapai 690 juta USD, menjadikan Taiwan mitra ekspor terbesar ke-8 Indonesia.

Taiwan juga memiliki 458 proyek investasi di Indonesia dengan nilai sebesar 316,9 juta USD, menjadikannya mitra investasi terbesar ke-15 Indonesia. Saat ini, terdapat sekitar 300.000 pekerja migran Indonesia di Taiwan. Jumlah warga Indonesia, terutama dari Jawa Timur dan Indonesia Timur, yang berkunjung ke Taiwan untuk keperluan pariwisata, pendidikan, dan bisnis terus meningkat setiap tahun.

Di sektor pendidikan, ribuan pelajar Indonesia, baik dari perguruan tinggi negeri maupun swasta, melanjutkan pendidikan di Taiwan dengan beasiswa dari pemerintah Taiwan maupun universitas terbaik di Taiwan.

(*/ran)