ADONARA, terasntt.co — Salah satu ritual sakral tradisi masyarakat Adonara dengan maksud tertentu adalah “Bau Lolon”. Restu leluhur Lewotanah terpatri dalam sapaan adat dan ritual Ba,u Lolon agar perjalanan mulus meraih sukses.
Ritual “Bau Lolon” ini dilakukan tokoh adat Adonara kepada Melki Laka Lena ketika tiba di Kolilanang, Kecamatan Adonara, Kabupaten Flores Timur, Kamis (17/10/2024). Cagub Nomor Urut 2 ini disambut ribuan massa yang datang dari delapan kecamatan se Adonara untuk mengikuti kampanye kemenangan Melki – Johni di Pilgub NTT.
Saat tiba di Kolilanang, Melki Laka Lena dan rombongan disambut dengan tarian “hedung” (tari perang) di Dusun Tiga Bidara, Desa Kolialanang. Melki Laka Lena diarak menuju rumah adat Desa Kolilanang untuk mengikuti ritual “bau lolon” di Rumah Adat untuk memohon restu para leluhur guna melapangkan jalan perjuangan Melki Laka Lena menuju pertarungan Pilgub NTT.
“Ritual ini kita lakukan untuk memohon restu dan dukungan para leluhur Lewotanah untuk Pak Melki Laka Lena dan Pak Johni Asadoma dalam perjuangan menuju NTT 1 dan NTT 2. Kami berterima kasih karena dalam kesibukan di masa kampanye, Pak Melki berkesempatan hadir di desa kami dan masuk ke rumah adat ini. Kami semua bersatu mendukung Pak Melki dan Pak Johni,:” sebut tokoh adat Kolilanang, Melkior Lewo Muda usai bersama para tokoh adat lainnya melakukan ritual “ba’u lolon” itu.
Restu leluhur Lewotanah Adonara untuk Melki Laka Lenna juga disampaikan tokoh adat lainnya Longginus Lewo Muda ketika menyampaikan suara hati mewakili masyarakat Adonara di arena kampanye. “Kami semua berkumpul disini menyambut Pak Melki Laka Lena dan mendukung penuh Pak Melki dan Pak Johni di pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur NTT,” ujarnya.
Calon Gubernur NTT, Melki Laka Lena mengaku bangga bisa hadir di Desa Kolilanang, pulau Adonara. “Banyak orang hebat yang terlahir dari pulau ini, termasuk Kaka Frans Lebu Raya. Saya sudah bersepakat dengan Kaka Lusia Lebu Raya untuk berziarah ke makam Kaka Frans Lebu Raya dalam waktu dekat,” sebut Melki.
“Ada juga Abang Anis Tokan, tokoh Adonara yang sukses di Jakarta yang mendirikan Lembaga yang Namanya Adonara Bhakti Bangsa. Tokoh hebat seperti Abang Anis Tokan ini kita ajak untuk bersama-sama membangun NTT dan Adonara dalam spirit Ayo Bangun NTT,” lanjutnya.
Kesempatan tersebut, Melki Laka Lena menyampaikan visinya untuk membangun NTT bersama Johni Asadoma. Mereka berkomitmen mengusung program hilirisasi untuk komoditi dan hasil alam NTT termasuk di Flores Timur dan Adonara.
Melki – Johni, katanya bakal membangun industri pengolahan produk daerah di Kabupaten Flores Timur yang bersumber dari sektor pertanian, Perkebunan, perikanan dan kelautan. Khusus di wilayah Kabupaten Flotim, bakal membangun industri pengolahan untuk mengolah produk-produk daerah seperti perikanan dan kelautan, juga pertanian dan perkebunan.
Ia menegaskan, bahwa program hilirisasi merupakan bagian dari visi NTT Maju di bidang ekonomi, di mana Melki – Johni ingin agar pendapatan perkapita masyarakat NTT mengalami peningkatan lewat industri pengolahan. “Salah satu program dari Melki – Johni adalah kita ingin agar bapak mama sekalian harus memiliki peningkatan pendapatan perkapita, atau pegang uang lebih banyak dari sebelum Melki – Johni jadi Gubernur dan Wakil Gubernur NTT,” pintanya.
Melki juga menegaskan, bahwa penugasannya ke NTT merupakan perintah langsung presiden terpilih Prabowo Subianto. “Penugasan ke NTT beliau yang tunjuk. Melki harus ke NTT bersiap diri menjadi calon Gubernur NTT,” kata Melki meniru pernyataan presiden terpilih Prabowo Subianto.
Karena itu, ia mengajak seluruh warga masyarakat Flotim untuk turut serta membangun NTT bersama Melki-Johni lewat spirit Ayo Bangun NTT. Melki juga menyampaikan 10 program utamanya yang termanifestasi dalam visi NTT maju di bidang ekonomi, NTT Sehat di bidang kesehatan, NTT Cerdas di bidang pendidikan, NTT Sejahtera di semua bidang kehidupan, dan berkelanjutan dari Presiden Jokowi ke Presiden Prabowo.
Kehadiran Melki Laka Lena di tanah mahar gading ini didampingi Sin Fernandez, Shinta Maku Djawa, dan Deby Angkasa. Hadir juga pimpinan koalisi Melki – Johni Kabupaten Flotim, Syaiful Sengaji, Nani Betan, Rian Dea, dan seluruh pimpinan partai koalisi serta anggota DPRD Flotim dari partai koalisi.(*/tim)
