KUPANG, terasntt.co- Penjabat Gubernur NTT, Ayodhia G.L. Kalake, S.H.,MDC., mengunjungi PT. Penjaminan Kredit Daerah (JAMKRIDA) NTT di jalan Suprapto No.15, Oebobo, Kota Kupang, Rabu (17/01/2024).
Dalam kunjungannya itu, Penjabat Gubernur didampingi Kepala Badan Pendapatan dan Aset Daerah Provinsi NTT, Alex Lumba, Plt. Kepala Badan Keuangan Daerah Prov. NTT, Benhard Menoh, Plt. Kepala Biro perekonomian Alex Koroh, Staf khusus Pj. Gubernur NTT, Richie Wibisono, Kepala Bidang Aset II Badan Pendapatan dan Aset Daerah Prov. NTT, Dominikus Payong.
Dalam arahannya Pj. Gubernur NTT Ayodhia Kalake menyampaikan BUMD adalah salah satu aset dari penunjang kemajuan suatu daerah dimana kinerja dari BUMD juga masuk ke dalam salah satu unsur yang dinilai dalam evaluasi kinerja penjabat Kepala Daerah.
“Dalam penilaian Kemendagri melalui Inspektorat Jenderal dilakukan juga penilaian atas kinerja Badan Usaha Milik Daerah, sehingga ini yang menunjukan BUMD itu merupakan peran penting di dalam meningkatkan ekonomi suatu daerah termasuk di Provinsi NTT,”ujar Ayodhia.
Lebih lanjut Pj. Gubernur mengapresiasi kinerja PT. JAMKRIDA NTT karena berkontribusi dalam memberikan PAD bagi Pemprov NTT.
“Kalau dilihat dari kinerja PT.JAMKRIDA NTT, performanya baik dan memberikan juga deviden bagi pemprov NTT sehingga kami mengapresiasi yang sudah dilakukan oleh PT. JAMKRIDA NTT. Sehingga ini yang kami harapkan kinerjanya terus dioptimalkan dalam meningkatkan PAD dengan mengembangkan melalui aset – aset yang ada seperti BUMD ini” tegas Ayodhia.
Direktur utama PT.JAMKRIDA NTT, Ibrahim Imang menjelaskan bahwa kepemilikan saham sebesar 99,80 % dipegang oleh Pemerintah daerah Provinsi NTT dan sebesar 0,20% dipegang oleh Gabungan Koperasi Pegawai Negeri RI.
Ibrahim menerangkan bahwa total kontribusi PT. JAMKRIDA NTT kepada Pemerintah Daerah dalam Hal ini Provinsi NTT di tahun 2022 sebesar Rp. 6.614.086.082 dan meningkat ditahun 2023 sebesar Rp. 7.088.105.164.
Ibrahim menambahkan, “PT. JAMKRIDA NTT juga selalu terlibat dalam program Pemprov NTT antara lain program stunting dan gizi buruk dalam pemberian makanan tambahan dan program pengentasan kemiskinan melalui pasar murah dan pembagian sembako gratis kepada masyarakat kurang mampu.
Ia juga meminta dukungan dan sinergitas bersama Pemprov NTT agar di tahun 2024 dapat memberikan kontribusi yang lebih baik lagi bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Provinsi NTT.
“Melalui ini saya meminta dukungan dari Pemprov NTT untuk mensupport kami, sehingga kami dapat berkontribusi lebih lagi dengan memberikan deviden guna meningkatkan PAD bagi Provinsi NTT,” tandas Ibrahim.
Pj. Gubernur NTT Tinjau Lokasi Pembangunan PSO Bea Cukai dan ruang Integrated Planning and Control PT. Pelindo III cabang Tenau, Kupang
Usai melakukan kunjungan ke PT. JAMKRIDA NTT, Rombongan Pj. Gubernur melanjutkan kegiatan dengan meninjau Lokasi Pembangunan Pangkalan Sarana Operasi (PSO) Bea Cukai Kupang yang berlokasi di dekat Pelabuhan Tenau, Kupang.
Kegiatan peninjauan ini sekaligus melakukan koordinasi langsung dengan pihak PT. Pelindo III Cabang Tenau Kupang bersama Pimpinan Bea Cukai Kupang terkait rencana pembangunan PSO Bea Cukai Kupang. Tujuan dari pembangunan PSO Bea Cukai Kupang tersebut adalah memperkuat pengawasan terkait Kepabeanan dan Cukai melalui jalur di wilayah perairan sekitar Nusa Tenggara Timur.
Pj. Gubernur juga meninjau langsung ruang Integrated Planning and Control Ppt. Pelindo III Cabang Tenau, Kupang. Ruang Integrated Planning and Control ini berfungsi untuk memantau dan mengontrol layanan kapal, terminal, peti kemas, dan logistik secara terpusat sehingga Kapal dapat segera melakukan bongkar muat dan melanjutkan perjalanan dengan lebih efektif dan efisien serta memperpendek waktu tunggu kapal di pelabuhan.
(*/ran)