LARANTUKA, terasntt.co — Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Melki Laka Lena sangat peduli dengan kesehatan masyarakat Indonesia umumnya dan NTT khususnya. Bermitra dengan Kementerian Kesehatan Melki Laka Lena cukup banyak mendorong dana untuk pembangunan rumah sakit dan puskesmas di Nusa Tenggara Timur.
Ketika kunjungan kerja ke Kabupaten Flores Timur (Flotim) bersama mitra komisi IX, Kementerian Kesehatan RI, Kamis (20/6/2024), Melki Laka Lena berjanji siap memperjuangkan pembangunan puskesmas di Latonliwo, Adonara Barat pegunungan dan Puskesmas Gayak.
Sebelum itu Melki Laka Lena telah berjuang mengaktifkan pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Adonara dan Pembangunan Rumah Sakit Pratama di Solor.
Menurut calon Gubernur NTT ini, pelayanan kesehatan adalah ujung tombak dari pemerintah dan DPR untuk mencegah agar orang tidak sakit dan tetap sehat.
“ Kita memperkuat di posyandu, pustu, klinik, puskesmas dan teman-teman nakes juga kita dorong untuk betul-betul masuk ke lapangan dari rumah ke rumah di berbagai komunitas masyarakat sehingga masyarakat itu tau cara mencegah sakit, meningkatkan kesehatannya dan bisa menggunakan semua fasilitas pelayanan primer yang disiapkan,” ujarnya.
“Jadi kita dorong agar orang tidak sakit, tetapi masyarakat kita tetap sehat dan tahu menggunakan berbagai layanan kesehatan dengan baik,” lanjutnya.
Menurutnya, seluruh Kabupaten di NTT yang memiliki tiga Rumah Sakit Pemerintah hanya di Flores Timur.
“ Saya pikir, satu-satunya kabupaten di NTT yang memiliki tiga Rumah Sakit hanya ada di Flotim. Itu bagian dari komitmen kami untuk mendorong agar di Nagi ini semua pulau itu punya Rumah Sakit yang bisa membantu Masyarakat,” katanya.
Dan politisi Golkar di Senayan ini berjanji, usulan pembangunan tiga Puskesmas di Flotim akan menjadi agenda perjuangannya.
“ Kami perjuangkan dan saya pasti bantu di ujung terakhir pengabdian saya sebagai Wakil Ketua Komisi IX DPR RI. Ini saya pastikan bahwa, mudah-mudahan tidak ada halangan dan persoalan sehingga tiga Puskesmas ini bisa dibangun tahun depan,” tandasnya.
“ Di luar dari itu juga Pustu nanti ada di desa-desa atau gabungan desa, sekarang baru enam, dan saya akan perjuangkan itu agar makin banyak Pustu di seluruh desa atau gabungan desa di Flores Timur,” katanya.
Yang hadir pada kesempatan berharga ini, selain ratusan masyarakat hadir pula Ketua Tim Kerja Perijinan dan Registrasi Fasya Nakes Primer Kemenkes RI, dr. Naneu Retna Arfani bersama tim, juga Kadis Kesehata Flotim dr. Ogie Silimalar.(*/to3)
