Mentan Amran & Melki Laka Lena Sepakat Wujudkan NTT Swasembada Pangan

Gubernur NTT terpilih Melki Laka Lena bersama penjabat gubernur dan forkopimda foto bersama Mentan RI Amran

JAKARTA, terasntt.co — Menteri Pertanian (Mentan) RI, Andi Amran Sulaiman bersama Gubernur NTT periode 2025 – 2030 Melki Laka Lena dan Pj. Gubernur Andriko Noto Susanto serta unsur Forkopimda dan kepala daerah se-NTT menyepakati NTT swasembada pangan. Untuk itu sangat penting kolaborasi lintas sektor untuk mempercepat pembangunan pertanian di daerah.

Mentan Amran Sulaiman menegaskan, bahwa sektor pertanian menjadi harapan besar dalam mengentaskan kemiskinan di Nusa Tenggara Timur (NTT).

Dalam pertemuan yang berlangsung di Kantor Pusat Kementerian Pertanian (Kementan) Jakarta, Rabu (5/2/2025), Mentan Amran melihat ada potensi besar yang dimiliki NTT sebagai wilayah agraris yang didominasi sektor pertanian, peternakan, dan perikanan.

“Saya melihat ada cahaya dari NTT, ada getaran dan harapan besar di sana. Jika pertanian bergerak, semua sektor akan bergetar. Ini kesempatan emas untuk menekan angka kemiskinan di NTT hingga di bawah 10 persen, bahkan 5 persen dalam lima tahun ke depan,” ujarnya.

Pemerintah pusat akan mendukung penuh pengembangan sektor pertanian di NTT, termasuk pemetaan lahan potensial, perbaikan irigasi, serta penyediaan alat dan sarana produksi pertanian.

BACA JUGA:  Johni Asadoma Dapat Dukungan Pedagang Saat Blusukan di Pasar Kada

188 Ribu Hektare Lahan Siap Digarap

Sebagai langkah nyata, sebanyak 188 ribu hektare lahan di NTT siap dikembangkan tahun ini. Mentan memastikan dukungan Kementerian untuk menyediakan irigasi, pompa, traktor, dan berbagai fasilitas pertanian lainnya.

Pj. Gubernur NTT, Dr. Andriko Noto Susanto, mengungkapkan, bahwa NTT memiliki potensi besar dalam mendukung swasembada pangan nasional, mulai dari lahan basah, lahan kering, peternakan modern, hingga tambak garam.

“Kami mengajukan konsep swasembada pangan di NTT, termasuk swasembada beras, jagung, daging, dan garam. Pak Mentan langsung memberikan instruksi untuk mematangkan rencana ini agar segera dieksekusi secara kolaboratif. Ini juga menjadi langkah konkret untuk mengatasi kemiskinan dan stunting di NTT,” terang Pj. Gubernur.

Selain itu, pembangunan bendungan strategis nasional juga diharapkan mendukung kebutuhan air bagi sektor pertanian, sehingga hasil panen dapat lebih maksimal.

Melki Laka Lena Bergerak Cepat

Gubernur NTT Terpilih, Emanuel Melkiades Laka Lena, menegaskan kesiapan pemerintah daerah untuk menjalankan program pertanian sebagai penggerak utama ekonomi NTT.

BACA JUGA:  Pj. Gubernur Andriko Susanto Bertolak ke Flores Timur Tinjau Lokasi Kerusuhan di Adonara Barat

“Kami pastikan dengan dukungan pemerintah pusat, kami akan bekerja sama agar pertanian benar-benar mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kami akan memanfaatkan teknologi terbaru untuk memaksimalkan produksi dan efisiensi pertanian di NTT,” tegasnya.

Menurut Melki, dengan kerja kolaboratif yang kuat antara pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten/kota, pertanian akan menjadi mesin utama pembangunan ekonomi NTT.

“Dengan dukungan luar biasa dari Pak Mentan dan tim Kementan, sektor pertanian harus menjadi prime mover atau penggerak ekonomi utama di NTT. Ini adalah kesempatan besar untuk menciptakan perubahan dan kesejahteraan bagi rakyat,” tambah Melki Laka Lena.

Untuk Masa Depan NTT yang Lebih Baik

Pertemuan ini menandai babak baru pembangunan pertanian di NTT, di mana sinergi antara pemerintah pusat dan daerah akan menentukan keberhasilan dalam menekan angka kemiskinan dan mewujudkan swasembada pangan nasional.

Dengan berbagai program percepatan yang telah disepakati, NTT kini bersiap untuk menjadi kekuatan baru dalam sektor pertanian Indonesia, sekaligus membuktikan bahwa pertanian bukan hanya sekadar sektor ekonomi, tetapi juga solusi bagi kesejahteraan masyarakat.(**)