Kepada Menkop, Gubernur Melki Laka Lena Nyatakan NTT Siap Dukung Koperasi Merah Putih

Gubernur NTT Melki Laka Lena besama seluruh kepala daerah se NTT saat berada di Jakarta dalam rangka menemui sejumlah menteri untuk percepatan pembangunan.

JAKARTA, terasntt.co — Sesuai agenda selama satu minggu sejak 17 Maret 2025 Gubernur NTT Melki Laka Lena bersama seluruh bupati dan walikota se Nusa Tenggara Timur berada di Jakarta. Kehadiran mereka di ibu kota negara ini membawa misi khusus menemui sejumlah menteri kabinet merah putih dalam rangka melobi baik program maupun anggaran untuk membangun Nusa Tenggara Timur.

Strategi Gubenur Melki Laka Lena ini bukan kaleng – kaleng, berbagai cara dilakukan agar pembangunan di NTT berlari lebih cepat sesuai janjinya. Ia mendorong semua kepala daerah untuk bergerak bersama mewujudkan kesejahteraan masyarakat di setiap daerah.

Ketika menemui Menteri Koperasi RI, Budi Arie Setiadi dan Wakil Menteri Ferry Joko Yuliantono, Senin (17/3/2025) didampingi sejumlah kepala daerah, Melki Laka Lena menyatakan NTT siap mendukung koperasi merah putih yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.

BACA JUGA:  Berkunjung ke Nagi, Johni Asadoma Temui Tim Pemenangan & Relawan

“Semua koperasi di NTT siap bersinergi dengan koperasi desa Merah Putih,” ujar Melki.

Melki menyatakan, saat ini telah terbentuk dua (2) koperasi merah putih di NTT. Beberapa hari lalu, kami meresmikan kopdes Merah Putih untuk petani dan kopdes Merah Putih untuk nelayan di wilayah Timor.

Saat ini, lanjut Melki, ada 600 gabungan kelompok tani (gapoktan) telah menyatakan siap menjadi kopdes merah putih. Ini tentu saja akan menggairahkan geliat kopdes merah putih di wilayah NTT.

Antusiasme NTT menyambut kopdes Merah Putih ini diapresiasi Menteri Budi Arie.

Menurut dia, kopdes Merah Putih akan membangkitkan pembangunan sumber daya manusia (SDM) yang pada gilirannya akan mengubah sistem sosial-ekonomi di kalangan masyarakat desa.

BACA JUGA:  Gerinda Usung Melki Laka Lena di Pilgub NTT

“Tujuan Kopdes ini sangat mulia, yakni menghilangkan kemiskinan ekstrem dan mengurangi rentenir dan tengkulak di tengah masyarakat,” jelas Budi.

Budi berjanji, dalam waktu dekat, pihaknya dan sejumlah pihak terkait akan menerbitkan surat edaran (SE) tentang tata cara pembentukan koperasi desa merah putih.

Pemerintah pusat berharap pemerintah daerah (Pemda) dan pemerintah desa di seluruh tanah air siap bersinergi untuk percepatan pemberantasan kemiskinan negeri ini.(*)