KUPANG, terasntt.co — Jaringan calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena di Pusat tidak bisa diragukan. Buktinya belum terpilih menjadi Gubenur, Melki Laka Lena sudah meminta ke PT. Sarana Multi Infrastruktur (SMI) untuk menurunkan bunga hutang pinjaman yang ditinggalkan pemerintah sebelumnya Rp 1,3 Triliun hingga 4 persen.
” Kaitan dengan hutang Daerah Rp 1,3 T kami telah melobi ke Dirut SMI untuk menurunkan bunga hingga 4 persen dari 6,3 persen. Dan telah disetujui. Jadi walau belum jadi gubernur, saya sudah minta Direktur SMI untuk turunkan bunga pinjaman di NTT,,” tegas Melki Laka Lena saat konferensi pers di Kupang, Jumat, (13/9/2024).
Melki merasa bersyukur Dirut SMI menyetujui diturunkan bunga pinjaman. ” Nanti kita akan melakukan pendekatan kembali, jika boleh bunganya diturunkan lagi, bila perlu diputihkan. Karena setiap tahun akan mengganggu fiskal NTT. Untuk itu jika kami dipercayakan memimpin NTT saya dengan kaka Johni Asadoma akan mencari sumber pembayaran baru,” ujarnya.
Didampingi calon Wakil Gubernur Johni Asadoma, Ketua tim pemenangan Frans Sarong dan Manajer Kampanye Mohammad Ansor, Melki mengatakan sumber dana dari pusat berasal dari Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Alokasi Khusus (DAK). Sementara Dana Alokasi Khusus ini tergantung lobi ke pemerintah pusat. ” Khusus DAK tergantung kemampuan pemimpin tembus Jakarta. Kalau bukan dari unsur pemerintah memang akan kesulitan, tapi kalau tidak, tentu sulit atau susah. Ini kelebihan kami yang mendapat dukungan pemerintah pusat dibandingkan yang lain,” tandasnya.(m45)