Dukung Project Pembangunan PLTS di Sumba, Pj. Gubernur Berharap Tersedianya Lapangan Kerja dalam meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat

Penjabat Gubernur Nusa Tenggara Timur, Ayodhia G. L. Kalake, SH., MDC., saat melakukan kunjungan kerja dua hari sejak tanggal 5-6 Maret 2024 ke Pulau Sumba, tepatanya di Kabupaten Sumba Tengah dan Sumba Barat Daya.

KUPANG, terasntt.co- Penjabat Gubernur Nusa Tenggara Timur, Ayodhia G. L. Kalake, SH., MDC.,menyambut baik dan mendukung project pembangunan PLTS di kawasan Lenang Umbu Ratu Nggay, Kabupaten Sumba Tengah.

Ia berharap pembangunan tersebut dapat memberikan dampak yang positif bagi masyarakat setempat, tidak hanya pemenuhan listrik juga dapat menyediakan lapangan kerja bagi masyarakat setempat dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi bagi masyarakat Sumba Tengah. 

Hal tersebut disampaikannya saat melakukan kunjungan kerja dua hari sejak tanggal 5-6 Maret 2024 di Pulau Sumba, yakni Kabupaten Sumba Tengah dan Sumba Barat Daya. 

“Saya menyambut baik Project ini karena tidak hanya memberikan pemenuhan kebutuhan listrik bagi masyarakat Kabupaten Sumba tengah tetapi juga dapat menyediakan lapangan kerja bagi masyarakat setempat dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi bagi masyarakat Sumba tengah untuk itu mari kita dukung pembangunan ini agar segera direalisasikan,” ungkap Ayodhia. 

BACA JUGA:  Kabunang Sabet Juara I di Dua Round Kejurnas 2024

Direktur Utama Puri Prakarsa Surya Gen, Nasri Sebayang menjelaskan bahwa project ini sudah dimulai dari tahun 2021. “Kami sudah mensurvey seluruh pulau Sumba dan Sumba Tengah yang memiliki radiasi matahari yang sangat baik sehingga lokasi pembangunan PLTS direncanakan dibangun di Kabupaten Sumba Tengah,”ujar Nasri. 

Ia menyampaikan rasa syukurnya karena masyarakat dan pemerintah daerah semua mendukung perencanaan proses pembangunan PLTS.

“Kami bersyukur karena unsur masyarakat setempat dan pemerintah daerah mendukung project ini sehingga ini adalah semangat bagi kami untuk dapat mulai menjalankan pembangunan ini. Tahap pembangunan konstruksi akan membutuhkan pekerja 6.000 orang tenaga kerja yang akan direkrut secara bertahap dan diprioritaskan perekrutan dari tenaga kerja lokal setempat,” tandasnya. 

BACA JUGA:  KPU NTT, Yakin Pemilu 2024 Tanpa Kecurangan

Diketahui, pembangunan PLTS ini merupakan wujud komitmen Pemerintah dalam menyediakan energi bersih yang rendah karbon dan ramah lingkungan bagi masyarakat.

(*/ran)