KUPANG, terasntt.co — Geliat politik politisi partai berlambang beringin Melki Laka Lena, ke Pilgub NTT makin mantap. Anak kandung partai Golkar yang menjadi Calon tunggal Gubernur dari partai bernomor urut 4 ini mendaftar ke beberapa partai politik lain. Di antaranya Salah Partai Demokrat. Uniknya, sikap politik Wakil Ketua Komisi IX DPR RI ini telah mendapat restu juga dari Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Benny K. Harman alias BKH.
“Saya telah memberi tahu niat maju Gubernur NTT kepada anggota DPR RI dari Partai Demokrat, kanda Benny Harman. Beberapa hari lalu saya menelpon kanda Benny dan beliau katakan kalau mau maju yang serius, ya daftar di Partai Demokrat. Jadi saya didorong juga oleh kaka Benny. Jika beliau tidak dorong, tidak mungkin saya daftar di Demokrat,” tegas Melki di hadapan pengurus Demokrat NTT ketika menyerahkan berkas pendaftaran , Minggu (19/5/2024) malam.
Disaksikan wartawan, Minggu malam sekitar pukul 22.00 Wita, Melki Laka Lena, bersama rombongan dari DPD I Golkar NTT dan DPD II Golkar Kota Kupang, tiba di kantor partai berlambang Mercy itu.
Ketua Golkar NTT ini ditemani, Sekretaris Golkar NTT, Liby Sinlaeloe, Ketua Bapilu Frans Sarong, Ketua OKK Ans Takalapeta, Laurens Leba Tukan, Heru Dupe dan Ketua Golkar Kota Kupang, Jonas Salean dan sejumlah pengurus lain.
Melki bersama rombongan diterima langsung Ketua DPD Demokrat NTT, Leonardus Lelo, dan Sekretaris Samuel Hake, Wakil Ketua I, Paskalis Angkur serta pengurus lainnya.
Pada kesempatan tersebut, Melki menegaskan, bahwa dalam kiprah politiknya, Beny Harman adalah salah satu tokoh yang sering dimintai pikiran saat rapat pimpinan di DPR RI.
“ Kaka Benny itu salah satu yang sering menjadi rujukan,” ujar politisi Golkar Senayan ini.
Untuk diketahui, hasil Pileg 2024 lalu Partai Demokrat memperoleh 7 kursi di DPRD Provinsi NTT. Untuk itu Demokrat mengalami tambahan tiga kursi dari sebelumnya empat kursi. Sedangkan Golkar NTT berhasil memperoleh sembilan kursi dan mendapat kursi pimpinan.
Sebelumnya Melki mendaftar sebagai calon gubenur NTT 2024 ini ke Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Amanat Nasional (PAN). (*/m45)
