KUPANG, terasntt.co — Dua kader terbaik Partai Golkar Kabupaten Kupang, Jery Manafe Wakil Bupati dan Daniel Taemenas ketua DPD 2 yang juga Ketua DPRD ditugaskan DPP partai untuk mensosialisasikan diri sebagai calon bupati 2024. Namun saat rapat konsolidasi dan evaluasi pemenangan partai Golkar NTT di Hotel Sahid T-More, Rabu (6/3/2024) ketua DPD 2 secara tegas menyatakan tetap siap menjadi ketua DPRD dan memerintahkan kepada Jery Manafe sebagai calon bupati dari partai Golkar untuk mempersiapkan diri.
” Lewat forum ini, saya selalu ketua DPD 2 Golkar Kabupaten Kupang menyampaikan kepada pak ketua DPD 1 bersama pengurus, bahwa hasil pileg 2024, Golkar Kabupaten Kupang tetap mendapat 5 kursi. Untuk itu saya tegaskan, bahwa saya tetap menjadi ketua DPRD dan memberikan kepercayaan kepada pak Jery Manafe untuk menjadi calon bupati Kupang dari partai Golkar,” tegas Daniel Taemenas disambut hangat ketua DPD Golkar NTT Melki Laka Lena bersama pengurus disaksikan semua pengurus inti DPD 2 se Nusa Tenggara Timur.
Menanggapi hal ini kepada terasntt.co, Jumat (9/3/2024) petang, Jery Manafe manyampaikan rasa terima kasih kepada ketua DPD 2 kabupaten Kupang dan ketua DPD Golkar NTT yang telah memberikan kepercayaan kepadanya sebagai calon Bupati Kupang dari partai Golkar.
” Itu perintah dari ketua DPD 2 dan DPD 1 Golkar NTT saya siap laksanakan. Karena itu amanah partai, maka saya siap amankan dan memenangkan Pilkada 2024,” tegas Jery.
” Saya menyadari, bahwa kerja politik adalah kerja kolaboratif sehingga saya tetap berharap agar kedepan semua jajaran DPD 2 sampai dengan pengurus tingkat kecamatan dan desa / kelurahan, mari kita semua bersatu bergandengan tangan bersama semua kader partai Golkar di seluruh pelosok kabupaten Kupang dan juga dukungan penuh DPD 1 dan DPP dalam berproses hingga hari H pemilihan. Dengan kekuatan bersama kita siap dan pasti bisa memenangkan Pilkada kabupaten Kupang demi mensejahterakan masyarakat,” tandasnya.
Menurut Jery masa jabatannya sebagai wakil bupati bersama bupati Corinus Masneno akan berakhir tanggal 7 April 2024. Selama lima tahun menjadi wakil bupati yang bertugas mengawasi pembangunan di kabupaten Kupang cukup banyak yang diketahui dan memahami kondisi lapangan serta sumber daya yang dimiliki masyarakat yang bisa dikembangkan untuk kesejahteraan masyarakat sendiri.
” Masa jabatan saya dan pak bupati akan berakhir 7 April 2024 dimana selama 5 tahun ini saya sudah berkeliling 24 kecamatan dan desa serta kelurahan dalam rangka menjalankan tupoksi sebagai wakil bupati memantau dan mengawasi pembangunan di kabupaten Kupang. Juga selalu memotivasi dan mendorong masyarakat dalam bidang pendidikan, ekonomi dan kesehatan serta pemanfaatan sumber daya alam (SDA), juga peningkatan sumber daya manusia (SDM) di masing – masing kecamatan dan desa agar lebih baik. Dari hasil kerja keliling sebagai wakil bupati saya sudah punya grand desain untuk membangun kabupaten Kupang kedepan yang lebih baik dan maju,” katanya.(m45)
