Beri Edukasi, Bank NTT – OJK Tingkatkan Pemahaman Pelajar Tentang Literasi

Oplus_131072

KUPANG, terasntt.co — Dalam rangka meningkatkan pemahaman masyarakat, terutama para pelajar tentang pentingnya literasi keuangan, Bank NTT bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
memberikan edukasi keuangan para pelajar
di SDN Asam 3 Kabupaten Kupang beberapa waktu lalu.

Kegiatan yang didukung OJK Provinsi NTT dengan menyediakan SIMOLEK atau Sarana Informasi Mobil Literasi dan Edukasi Keuangan ini berjalan lancar dan penuh suka cita.

Kegiatan yang melibatkan seluruh siswa SDN Asam 3 Naibonat, Kabupaten ini untuk memberikan pemahaman tentang pentingnya pengelolaan keuangan sejak dini.

Mobil SIMOLEK (Sarana Informasi Mobil Literasi dan Edukasi Keuangan) yang dihadirkan Otoritas Jasa Keuangan ini merupakan inovasi untuk memberikan edukasi keuangan secara langsung kepada masyarakat dengan cara yang interaktif dan menarik.

BACA JUGA:  Tim PKH Flotim Terlibat Langsung Urus Warga di Kamp Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi

Denny Balukh selaku kepala sekolah SDN Asam 3, dalam sambutannya menyampaikan, bahwa literasi keuangan sejak dini sangat penting untuk membentuk generasi muda yang cerdas finansial. Ia juga menyampaikan rasa terima kasih yang tinggi kepada Bank NTT yang sudah berinisiasi untuk menyelenggarakan kegiatan edukasi bagi para siswa – siswi di sekolahnya serta berterima kasih juga kepada OJK Provinsi NTT yang telah menyediakan SIMOLEK.

Ia berharap dengan adanya kegiatan edukasi keuangan ini, para siswa mendapat pemahaman sejak dini tentang pentingnya menabung, serta memahami pentingnya produk-produk perbankan khususnya produk Bank NTT yang sesuai bagi para pelajar. Bank NTT berkomitmen untuk terus mendukung program-program edukatif yang dapat memberikan manfaat bagi masyarakat luas demi tercapainya Masyarakat Cerdas Keuangan menuju Indonesia Emas 2045 dan juga komitmen dalam mendukung kegiatan Gerakan Nasional Cerdas Keuangan atau GENCARKAN tahun 2025(*)

BACA JUGA:  Melki Laka Lena : Pemangkasan Anggaran Bukan Hal Baru, Semata Untuk Belanja Publik yang Jauh Lebih Kuat