KUPANG, terasntt.co — Himpunan pelajar mahasiswa Adonara Tengah (Hipanara) Kupang memiliki program tahunan pulang kampung. Berbagai agenda kegiatan gelekat lewo di Adonara Tengah sudah dipersiapkan, namun Namum belum lengkap jika belum mendapat restu dan masukan dari orangtua Adonara Tengah Kupang.
Untuk itu, Minggu (23/6/2024) ketua pengurus dan anggota Hipanara menemui orangtua di kediaman bapak Feri Bunganae di Naimata kota Kupang.
Pada kesempatan tersebut ketua dan anggota Hipanara menyampaikan, bahwa
kegiatan gelekat lewo yang direncanakan berlangsung bulan Juli 2024 ini dengan tema “Revitalisasi SDM,”. Kegiatan tersebut diharapkan menjadi momentum penting meningkatkan kualitas sumber daya manusia di kalangan masyarakat Adonara Tengah.
Romanus Arindi Rapok selaku ketua stering comite pun menjadi pemantik dalam kegiatan tersebut.
Dalam giat tersebut, berbagai persoalan yang dialami masyarakat Adonara Tengah menjadi topik diskusi. Antara lain, banyaknya masyarakat ataupun anak muda yang migrasi ke luar kota atau negara lain ketimbang memanfaatkan SDA atau potensi daerah setempat akibat kurangnya kesadaran akan pentingnya pendidikan di masa depan.
Menurut Rapok kegiatan tersebut sebagai upaya mengatasi berbagai persoalan yang dihadapi masyarakat.
Kegiatan Gelekat Lewo dengan tujuan membentuk lingkungan sosial yang inklusif dan berdampak positif pada perkembangan pendidikan, ekonomi, dan sosial budaya masyarakat.
Orang tua yang hadir pada kesempatan itu memberikan respons positif terhadap inisiatif ini. Mereka menyatakan komitmennya untuk mendukung upaya-upaya yang akan dilakukan oleh Hipanara Kupang dalam rangka revitalisasi SDM.
“ Kita seolah-olah terlena dengan melimpahnya sumber daya alam, namun tidak mengambil pendidikan dengan serius. Padahal, dengan pendidikan yang baik, kita bisa mengelola sumber daya alam tersebut dengan lebih baik. Dan pendidikan merupakan kunci utama untuk memaksimalkan potensi yang ada di Adonara Tengah dan sekitarnya,” kata Hendrikus Ara selaku senior alumni.
Tujuan dari kegiatan Ini, lanjutnya adalah untuk memotivasi masyarakat, khususnya generasi muda, agar lebih giat bersekolah. Dengan demikian, mereka dapat memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk mengelola potensi lokal dengan efektif.
” Melalui kegiatan ini, bisa menyadarkan masyarakat tentang pentingnya pendidikan,” ujarnya.
Demikian juga apresiasi terhadap Hipanara Kupang oleh Fery Bunganaen, sebagai orang tua Adonara Tengah.
Fery memberikan penekanan khusus pada hal ini dalam dunia pendidikan sesuai perkembangan zaman.
“ Mencoba memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa pendidikan itu penting,” ujarnya.
Ia mengajak semua pihak, terutama orang tua, untuk menyadari betapa pentingnya menyekolahkan anak-anak mereka hingga ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. kemudian memanfaatkan sumber daya alam yang ada tidak hanya untuk kepentingan adat tapi juga kepentingan dunia pendidkan.
Ajakan Fery Bunganaen mencerminkan pentingnya tindakan nyata dalam meningkatkan kualitas pendidikan.
Dengan pendidikan yang lebih baik, masyarakat diharapkan dapat mengelola sumber daya alam dengan lebih bijak dan produktif, yang pada akhirnya akan membawa manfaat besar bagi komunitas mereka.
Diakhir kegiatan diskusi, Yuvenalis Peka selaku ketua umum Hipanara Kupang mengucapkan terimkasih atas kesempatan, waktu dan pembelajaran yang berharga dalam diskusi ini bersama orang tua Adonara Tengah. Kegiatan ini memberikan kita semua kesempatan untuk saling memahami dan merencanakan langkah-langkah bersama dalam kegiatan gelekat lewo yang akan datang.(eva)