ADONARA, terasntt.co — Rasa iba pada jalan lingkungan yang menghubungkan masyarakat dengan lembaga pendidikan SMAN 1 Adonara Tengah di Desa Kenotan, Kabupaten Flores Timur para guru dan warga setempat swadaya memperbaikinya.
Semangat para guru SMAN 1 dalam bingkai sosial kemasyarakatan ini memantik kepedulian warga sekitar turut serta mengambil bagian.
Hendrik Maran koordinator para guru menjelaskan, bahwa ruas jalan yang menghubungkan masyarakat dengan lembaga pendidikan SMAN 1 ini rusak parah sehingga pihaknya bersama rekan – rekan guru berinisiatif mengumpulkan dana secara swadaya untuk memperbaikinya. Juga warga sekitar pengguna prasarana tersebut turut mensuport dana demi kelancaran aksi.
” Biayanya secara swadaya dari para guru dan donatur warga sekitar ruas jalan menuju SMAN I Adonara Tengah. Kegiatan ini spontan dan mendadak dalam rangka penerimaan siswa baru tahun ini,” kata Hen Maran kepada terasntt.co, Sabtu (14/6/2025).
Upaya ini, lanjut Hen mendapat dukungan penuh warga sekitar, mereka menyambut gembira dan respon positif atas gerakan kepedulian warga SMAN ini.
” Kegiatan ini hanya bentuk kepedulian dan pengabdian kepada masyarakat. Kami kerjakan selama dua hari, Jumat – Sabtu 13-14 Juni 2025,” ucapnya.
Menurutnya ruas jalan ini sangat vital selain menuju sekolah juga menjadi jalur utama bagi masyarakat yang hendak menuju kebun, mobilisasi hasil kebun dan aktivitas lain.
Dia menjelaskan, bahwa ruas jalan seputar perempatan Paroki Lite dan Susteran itu rusak parah, berlubang apalagi dilewati setiap hari baik orang maupun kendaraan roda dua dan empat. Lebih para lagi ketika musim hujan tiba tidak ada jalur alternatif sehingga para pengendara harus ekstra hati – hati, bahkan sering terjadi kecelakaan.
Para guru menyampaikan terimakasih kepada Warga setempat yang telah berkontribusi baik Semen,Pasir dan para kelompok ibu Bao Langun yang juga berkontribusi ala kadarnya untuk mendukung pengabdian warga SMAN 1 Adonara Tengah.(pm)