KUPANG, terasntt.co — Pasca pelantikan seluruh kepala daerah oleh Presiden Prabowo di Istana Negara Jakarta tanggal 20 Februari 2025, Wakil Gubernur NTT Johni Asadoma langsung tancap gas memimpin rapat bersama seluruh Pimpinan Perangkat Daerah dan inspeksi aset Pemerintah Provinsi NTT untuk mengoptimalisasikan aset daerah di Anjungan NTT Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta pada Jumat, (21/2/2025). Sebelum Rapim dimulai Johni Asadoma didampingi Sekretaris Daerah Provinsi NTT Kosmas Lana dan Pimpinan Perangkat Daerah melakukan inspeksi terhadap aset-aset Pemprov NTT yang ada di TMII.
Karena pentingnya pemanfaatan aset Pemda, Wagub Johni mengharapkan Badan Pendapatan dan Aset (BPAD) Provinsi NTT agar memiliki data base yang tepat dan akurat terhadap seluruh aset Pemda, baik yang berada di wilayah NTT maupun yang di luar NTT, sehingga setiap aset tersebut dapat dioptimalkan dengan baik.
“Pemanfaatan Aset Pemda yang tidak bergerak seperti gedung dan bangunan lebih dioptimalkan melalui kerjasama dengan pihak ketiga sehingga dapat mendukung peningkatan penerimaan PAD kita,” ungkapnya.
Pada kesempatan ini, Kepala Badan Penghubung Provinsi NTT, Donald Izaac menjelaskan terkait kondisi aset-aset dan fasilitas Pemprov NTT yang dikelola diantaranya, Rumah Adat dan Gedung Anjungan yang digunakan untuk kegiatan komersial dan budaya serta fasilitas sewa kamar.
“Untuk menambah PAD kita, aset yang terdapat di anjungan NTT kami sewakan secara komersil diantaranya gedung berkapasitas 200 orang dan kamar dengan tarif sewa Rp. 250.000 per malam,” ungkapnya.

Selanjutnya Wagub Johni menegaskan,
pentingnya menjalankan peran sebagai ujung tombak jalannya roda pemerintahan melalui semangat melayani masyarakat untuk membangun NTT lebih maju.
“Perlunya kerja keras, kerja cerdas, kerja tulus dan selalu berinovasi untuk merubah stigma masyarakat tentang ketertinggalan bidang pendidikan, kemiskinan, stunting dan menekan angka kasus TPPO yang akhir-akhir ini marak terjadi di NTT,” tegasnya.
Johni Asadoma menjelaskan, berdasarkan arahan Presiden Prabowo Subianto, terkait kebijakan efisiensi anggaran di lingkup Pemerintah Provinsi NTT dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien dengan memperhatikan program dan kegiatan yang sesuai visi dan misi Gubernur dan Wakil Gubernur sehingga dapat secara penuh mendukung program prioritas Pemerintah.
“Saya harapkan agar seluruh Perangkat Daerah teknis untuk menyusun Road Map hilirisasi non tambang yang ditekankan oleh Gubernur NTT antara lain di bidang pertanian, peternakan dan perikanan guna meningkatkan nilai tambah produk untuk kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Johni menekankan pentingnya investasi yang sehat, bersih dan transparan dengan mengedepankan pelayanan terhadap masyarakat tanpa membebani seperti pungutan liar dan jual beli urusan.

“Pentingnya peningkatan digitalisasi pelayanan pada mekanisme investasi dan perizinan guna menekan angka pungutan liar. Mau maju harus kreatif dan berinovasi, tunjukkan kerja nyata tingkatkan loyalitas, rasa empati, keteladanan, komunikasi, dan tunjukkan komitmen dalam kinerja kita,” tandasnya.
Untuk diketahui, rencananya Wakil Gubernur, Johni Asadoma akan kembali melaksanakan Inspeksi terhadap aset-aset Pemda yang terdapat di luar wilayah NTT antara lain di Depok, Bandung dan Jogjakarta sebelum Beliau bertolak ke Magelang dan bergabung bersama Gubernur NTT yang sedang melaksanakan retret Kepala Daerah.(*)