OELAMASI, terasntt.co — Warga Desa Silu, Kecamatan Fatuleu, Kabupaten Kupang, tetap Solor mendukung calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTT Emanuel Melkiades Laka Lena dan Johni Asadoma. Mereka tidak terpengaruh sedikitpun dengan isu suku dan agama yang dihembuskan orang.
Simon Banafanu, salah satu warga yang hadir saat kampanye Paket Melki-Johni di Takari, Rabu (2/10/2024). Menegaskan, bahwa pihaknya tidak terpengaruh isu suku dan agama. Karena itu, pilihan kepada Paket Melki-Johni adalah harga mati.
Simon mengaku, Melki Laka Lena sudah berbuat banyak untuk masyarakat NTT, khususnya masyarakat Kabupaten Kupang. Sehingga ia bersama ribuan warga yang hadir tetap mendukung Paket Melki-Johni.
“Kami sangat berterima kasih atas kunjungan Pak Melki Laka Lena. Kami sudah berjabat tangan langsung dan kami tetap mendukung Pak Melki Laka Lena. Apapun terjadi kami tetap mendukung Pak Melki Laka Lena. Itu pilihan terakhir kami, dan itu harga mati,” tegasnya.
Masyarakat menjatuhkan pilihan pada Paket Nomor 2 Melki-Johni, karena sewaktu menjadi Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Melki Laka Lena sudah banyak membantu masyarakat di desa-desa di Kabupaten Kupang. “Kami senang Pak Melki karena sudah banyak membantu kami, khususnya di desa-desa, Kecamatan dan Kabupaten. Kami berterima kasih atas jasa dan budi baik Pak Melki,” ungkapnya.
Ia berharap, jika terpilih menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur NTT, Paket Melki-Johni diminta untuk membantu menata Oelamasi sebagai ibukota Kabupaten Kupang, serta kompleks perkantoran Kabupaten Kupang.
Sementara Melki Nuban warga lainnya menyampaikan, pihaknya siap mendukung dan memilih Paket Melki-Johni untuk menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur NTT.
“Beliau sudah lima tahun menjadi anggota DPR RI, dan kami yakin beliau pasti siap membangun NTT yang lebih baik lagi,” tegasnya.
Menurut Nuban, visi misi Paket Melki-Johni sangat baik. Karena itu, dengan dukungan tersebut ia berharap Paket Melki-Johni bisa membuka akses listrik dan jalan di Desa Silu, kampung Beshala. “Hari ini saya siap memenangkan Bapak Melki dan Bapak Johni,” pungkasnya. (*/tim)