SOE, terasntt.co — Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Republik Indonesia( Wantimpres RI) Agung Laksono bersama rombongan melaksanakan kunjungan kerja ke Kabupaten Timor Tengah Selatan Provinsi NTT. Rombongan Wantimpres diterima Penjabat Sekretaris Daerah, Joni Lakapu bersama unsur Forkopimda di Kantor Bupati, Selasa (30/7/2024).
Setelah prosesi penerimaan secara anggota Wantimpres dan Forkopimda TTS melakukam rapat di ruang kerja Bupati TTS.
Pada kesempatan itu Joni Lakapu menyampaikan beberapa catatan terkait pembangunan di TTS.
” Wilayah TTS sangat luas dan membutuhkan perhatian serius pemerintah. Terutama masalah pendidikan dan kesehatan,” katanya.
Joni juga menyampaikan, bahwa terkait masalah pendidikan, ada puluhan gedung Sekolah Dasar dan Menengah yang masih menggunakan ruang darurat karena belum memiliki gedung permanen.
” Ada 35 SD masih menggunakan gedung darurat karena belum memiliki gedung,” ujarnya.
Pada Bidang kesehatan menurut Joni, lanjutnya meski tingkat stunting sudah berkurang namun belum sepenuhnya menurun.
Hal lain Joni Lakapu juga menitipkan kasus rabies yang juga menjadi masalah serius di TTS.
” Sampai saat ini penyakit rabies sudah menelan korban. Ada 18 orang meninggal akibat digigit anjing rabies. TTS saat ini Kekurangan tenaga kesehatan. Kami minta perhatian pemerintah pusat untuk hal ini,” tandasnya.
Selain itu, kata Joni terkait kemiskinan ekstrim TTS merupakan salah satu daerah di dalamnya dengan 25.888 KK terkategori miskin ekstrem.
” Kami juga mau menyampaikan jika Pembangunan pelabuhan Kolbano belum rampung,” katanya.
Pada kesempatan yang sama, Agung Laksono manyampaikan rasa terima kasih atas sambutan pemerintah daerah dalam kunjungan kerjanya, dan menyatakan semua keluhan yang disampaikan melalui Plg. Sekda itu sudah direkam untuk diteruskan ke pemerintah pusat.
“Saya sering mendapat informasi soal angka kemiskinan ekstrem tentu sesuai UU ini adalah tanggung jawab pemerintah,” ujarnya.
Menurutnya, NTT adalah salah satu provinsi dengan sumber daya alam yang sangat luar biasa dan perlu didukung dengan infrastruktur yang memadai.
“Ini tentu saja harus didukung dengan infrastruktur yang memadai. Kami sebagai dewan pertimbangan presiden selalu memberikan masukan kepada Presiden Jokowi setiap bulan maupun minggu baik secara tertulis maupun secara langsung. Mudahan – mudahan saya mendapat masukkan dari bapa mama sekalian akan diteruskan kepada Presiden. Staf saya sudah mencatat semua,” tambahnya.
Selain Agung juga meninta agar pada momen dan agenda politik beberapa bulan bisa berjalan dengan baik dan sukses. Dia meminta agar semua elemen masyarakat dan pihak terkait untuk menjaga keharmonisan.
” Kita akan melaksanakan pilkada serentak beberapa bulan lagi. Betapapun kita berbeda pilihan politik tidak boleh sampai terpecah,” ujarnya.
DAgung Laksono didampingi Sekretaris Anggota Ganjar Razuni dan Tim Ahli Rene Manembu serta Wantim Golkar NTT yang juga mantan anggota DPR RI, Charles Mesang.(*/to3)