KUPANG, terasntt.co — Kaum muda NTT terutama mahasiswa diminta agar tetap menjaga dan merawat perdamaian bagi sesama dan juga antar umat beragama di bumi Flobamorata. Kelompok Cipayung-lah yang menjadi ujung tombak pergerakan pemuda.
“ Mahasiswa sebagai ujung tombak pembangunan harus bisa membawa perdamaian bagi sesama dan juga antar umat beragama. Kelompok cipayung harus bisa menjadi ujung tombak pergerakan pemuda, terutama mahasiswa,” kata Ketua Yayasan Tunas Muda Indonesia (YTMI) Emanuel Melkiades Laka Lena saat menjadi narasumber pada acara Sosialisasi Penguatan Moderasi Beragama di Kalangan Muda.
Kegiatan yang digelar Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) ini berlangsung
di Aula Fernandez Kantor Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa (22/10/2024) petang. Dihadiri ratusan mahasiswa dan juga gabungan mahasiswa cipayung Kota Kupang.
Melki Laka Lena sapaan Emanuel Melkiades Laka Lena ini menegaskan, bahwa orang NTT seharusnya bangga, karena salah satu daerah di NTT yaitu Kota Ende, sebagai tempat Soekarno merenung dan melahirkan Pancasila yang menjadi dasar Negara Republik Indonesia. “Jadi NTT sangat berpengaruh dalam membangun Dasar Negara Indonesia,” tegasnya.
Kepada anak muda NTT, Melki mengimbau agar terus menjaga dan merawat Pancasila sebagai dasar negara, dan menjadi ujung tombak perdamaian bagi seluruh masyarakat Indonesia. Ia juga mengingatkan anak muda di NTT agar terus menjaga perdamaian saat menghadapi Pilkada 2024.
Dikuatirkannya jangan sampai Pilkada 2024 membawa luka yang bisa memecah belah persatuan anak-anak muda di NTT, karena pengaruh politik identitas seperti isu suku, agama, dan ras. “Jangan sampai politik agama atau isu suku ras memecah belah masyarakat terutama pada saat masa Pilkada ini,” pungkasnya.(*/tim)