SOE, terasntt.co — Ada pasangan calon gubernur yang menghembuskan isu suku di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) ternyata tidak mempan. Warga tiga desa di Kecamatan Molo Tengah ramai – ramai mengalikan dukungan ke pasangan Melki – Johni karena punya program pro rakyat.
Alasan lainnya ialah sosok Melki dan Johni dekat dengan rakyat dan sudah lama bekerja untuk rakyat. Sebelum keduanya ditetapkan sebagai calon gubernur dan wakil gubernur oleh Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Prabowo Subianto, Melki dan Johni sudah bekerja untuk warga NTT.
Alasan itulah yang membuat sambutan warga terhadap Johni Asadoma saat kampanye di Mollo Tengah, Senin (28/10/2024) disambut meriah. Bahkan, saat turun dari mobil, Johni langsung digendong oleh warga menuju tenda tempat kampanye. Sebelum digendong, Johni dan rombongan disambut dengan natoni adat setempat.
“Jangan percaya terhadap pengakuan orang-orang di luar tentang siapa yang mendapatkan dukungan dari Pak Prabowo. Hanya yang memegang SK resmi bertanda tangan presiden-lah yang benar-benar diusung oleh Bapak Presiden,” teriak salah satu warga saat Johni digendong ke tenda.
Tokoh adat setempat, Yeremias Banoet mengaku bangga dengan sosok Johni Asadoma. “Kami sangat bangga dan berterimakasih karena belum ada cagub-cawagub yang datang di tempat kami di Molo Tengah, kami menyambut bapak dengan gembira, ada 3 desa yang hadir hari ini,” ujarnya.
Yeremias juga mengatakan, warga Molo sangat membutuhkan polibag, selang, bibit. “Kekurangan ini membuat kami kurang maksimal dalam bertani. Kami meyakini bapak akan menjadi wagub, jadi tolong nanti datang kembali lihat kami,” harapnya.
“Kami sangat bersyukur kepada Tuhan karena adanya kunjungan bapak, kami sebagai ibu-ibu GMIT akan berjuang untuk bapak,” tambah Yasinta Neno.
Menjawab harapan masyarakat tersebut, Johni mengatakan, bahwa salah satu program Melki-Johni adalah memberikan perhatian penuh di bidang pertanian, peternakan, perikanan sesuai dengan karakteristik dan sumber daya daerah masing-masing.
“Kami memberikan perhatian khusus di TTS karena merupakan sumber penghasil sayur-sayuran dan buah di Timor. Bibit, pupuk, peralatan, air akan jadi perhatian kami. Kami akan siapkan tenaga dokter, bidan, perawat di puskesmas di sini,” ujar Johni disambut tepuk tangan seluruh warga.
Warga lainnya, Yohanes Takaeb melaporkan kepada Johni bahwa ruas jalan yang menghubungkan Palelo ke Noni dalam kondisi rusak parah, termasuk masalah jaringan listrik masuk desa belum teratasi. (*/tim)
