KALABAHI, terasntt.co — Mantan Kapolda NTT Johni Asadoma pulang kampung tua di Desa Manmas, Kecamatan Alor Selatan, Kabupaten Alor, Rabu (4/9/2024). Dalam.kinjungak yang kedelapan kali ini, Johni meminta doa restu untuk mendampingi Melki Laka Lena sebagai Calon Wakil Gubernur NTT periode 2024 – 2029.
Sejak menjabat Kapolda NTT maupun Wakapolda NTT sebelumnya, Johni sering berkunjung ke kampung ini. Jaraknya kurang lebih 60 kilometer dari Kalabahi.
Bertolak dari Kalabahi, Rabu 4 September 2024 sekitar pukul 09.00 pagi, rombongan baru tiba di Manmas menjelang sore, lantaran ruas jalan menuju kesana tidak mulus dan berliku – liku, melintasi punggung gunung yang terjal dan menanjak yang membuat perjalanan jadi terhambat.
Sesaat hendak memasuki desa, ratusan warga bersama tokoh masyarakat, tokoh agama, baik perempuan maupun anak-anak telah berjubel menanti. Mereka terlihat membentuk pagar betis di sisi jalan untuk menyambut putra asli Manmas Alor tersebut. Ketika turun dari mobil, Johni langsung disambut tarian lego-lego, sambil berjalan Johni menyalami satu per satu warga.
Niat kedatangan Johni ke Manmas adalah meminta doa restu dari keluarga, karena selalu ada hal baik dalam karirnya selepas berkunjung ke kampung untuk bertemu keluarga.
“Karena doa tulus dari keluarga, dan tidak pernah lupa tempat leluhur sehingga saya selalu diberkati dalam perjalanan karir,” kata Johni singkat.
Sebelum tiba di Manmas, Johni dan rombongan menyambangi dua desa terlebih dahulu, Desa Luba di Kecamatan Alor Tengah Utara dan Kelaisi Tengah, Apui, Ibu kota Kecamatan Alor Selatan.
Sambutan warga di dua desa ini tidak kalah meriah. Mereka bersalaman dan mendukung calon wakil gubernur yang berpasangan dengan Melki Laka Lena ini pada pemilihan gubernur 27 November 2024 ini.
Selanjutnya hari kedua Kamis (5/9/2024), Jenderal (Pur) Polisi Bintang 2 ini datang ke Kampung Bulman yang merupakan kampung asal leluhur keluarga Asadoma. Kampung Bulman didiami tujuh suku yang hidup rukun dan damai.
Di sana, Johni sempat melihat gudang tua milik keluarga, yang merupakan tempat untuk menyimpan bahan makanan dan hasil panen. Kunjungan selanjutnya adalah mesbah suku yang terletak di tengah kampung, sebelum menikmati hidangan kopi tumbuk dan ubi rebus yang disiapkan warga. (tim)