Perkuat Tata Kelola Data Kependudukan, Dirjen Dukcapil Kunker ke NTT

Data kependudukan sangat penting bagi Pemerintah Provinsi NTT untuk memastikan seluruh masyarakat memperoleh hak-haknya sebagai warga negara

Gubernur NTT Melki Laka Lena menerima kunjungan kerja Dirjen Dukcapil Teguh Setyabudi di rujab.

KUPANG, terasntt.co — Direktur Jenderal (Dirjen) Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia, Teguh Setyabudi melakukan kunjungan kerja ke NTT dalam rangka memperkuat tata kelola data kependudukan. Kedatangan Dirjen bersama Rombongan ini diterima Gubernur NTT Mki Laka Lena bersama Kadis Dukcapil Jonny Ericson Ataupah di rujab gubernur, Rabu (9/7/2025).

Pada kesempatan itu, Gubernur Melki menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas perhatian dan kunjungan Dirjen Dukcapil ke Provinsi NTT. “Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya sinergis antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi NTT dalam memperkuat tata kelola data kependudukan,” ucap gubernur.

Ia menegaskan pentingnya akurasi dan kelengkapan data kependudukan dalam perencanaan pembangunan dan pelayanan publik.

“Data kependudukan sangat penting bagi Pemerintah Provinsi NTT untuk memastikan seluruh masyarakat memperoleh hak-haknya sebagai warga negara, mulai dari pendidikan, kesehatan, bantuan sosial, hingga pemilu. Kami di NTT siap bekerja sama secara total dengan Dukcapil untuk melengkapi seluruh data yang masih kurang atau salah,” katanya.

Sementara Dirjen Dukcapil Teguh Setyabudi menyampaikan, bahwa saat ini sekitar 97% data kependudukan di Provinsi NTT sudah terverifikasi dengan baik. Namun masih ada sebagian kecil yang perlu pembaruan atau perbaikan, dan hal ini memerlukan kerja sama aktif dari seluruh pihak, termasuk pemerintah kabupaten/kota, camat, hingga kepala desa.

Pertemuan tersebut menghasilkan komitmen bersama antara Pemerintah Provinsi NTT dan Dirjen Dukcapil untuk menyelesaikan masalah data kependudukan yang masih belum akurat, melalui strategi jemput bola, edukasi masyarakat, dan peningkatan kapasitas aparatur.

Langkah ini diharapkan akan mempercepat pemutakhiran data penduduk di seluruh wilayah NTT, terutama di daerah-daerah terpencil dan kepulauan, sehingga tidak ada warga yang tertinggal dalam program pembangunan nasional.(**)

Exit mobile version