LEWOLEBA, terasntt.co — Pemerintah Kabupaten Lembata melalui Dinas Perikanan menyelenggarakan pelatihan pengolahan ikan menjadi produk berkualitas. Program ini merupakan salah satu strategi mengatasi stunting di Lembata.
Kegiatan yang bertepatan dengan pasca panen ikan ini berlangsung di kantor Desa Tewaowutung, Kamis (18/7/2024) pagi. Danoleh sekertaris desa Marselus Kia mewakili kepala desa. Hadir pula berbagai unsur masyarakat desa. Kepala Bidang Pengolahan & Pemasaran Produk Perikanan, Saban Wahid S. Pi, Pj.Fungsonal Pengelola Produksi Perikanan Tangkap/P3T Fitriah A. Liliwana, Pj.Fungsional P3T Amandus Balawala, S. Pi, pelaku usaha perikanan, kelompok pengolahan dan pemasaran hasil perikanan, PKK desa, kader posyandu, keluarga berisiko stunting, juga para mahasiswa KKN UNWIRA Kupang, serta bidan desa setempat.
Pelatihan ini berfokus pada pengolahan ikan sebagai bahan dasar. Menu yang diajarkan adalah dimsum dan kaki naga ikan, dengan berbagai tahapan pengolahan untuk menghasilkan produk yang berkualitas.
Fungsional P3T Dinas Perikanan, Fitria Abdulah Liliwana, menjelaskan, bahwa pelatihan tersebut bertujuan untuk mendukung penurunan angka stunting sekaligus memberdayakan masyarakat pesisir.
” Dinas Perikanan selama dua tahun terakhir selalu melakukan kegiatan di desa, berdasarkan SK Bupati terkait lokus desa stunting. Kegiatan ini, pengelolaan pasca panen produk perikanan, akan dilakukan di tujuh desa pesisir pada tahun 2024. Selain mendukung penurunan angka stunting, kegiatan ini juga untuk meningkatkan angka konsumsi ikan,” ujar Fitria.
Pelatihan ini merupakan bagian dari upaya Dinas Perikanan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat pesisir sekaligus mendukung program pemerintah dalam menurunkan angka stunting di Kabupaten Lembata, lanjutnya.(msr)