LEWOLEBA, terasntt.co — Orang Muda Katolik (OMK) Desa Bakalerek, Kecamatan Nubatukan, Kabupaten Lembata mendapat kesempatan belajar tentang personal branding atau cara membangun citra positif di media sosial. Kegiatan yang diselenggarakan mahasiswa program MBKM dari Universitas Katolik Widya Mandira Kupang ini berlangsung di Gereja Santo Yoseph Bakalerek, Selasa (29/4/2025)
Materi pelatihan ini dibawakan oleh Clara Eva F. Ose Bubun, mahasiswi Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP Unwira. Dengan bahasa yang ringan dan penuh semangat, Clara menjelaskan bahwa personal branding penting agar OMK bisa dikenal sebagai komunitas muda yang aktif, religius, kreatif, dan penuh semangat pelayanan.
“Media sosial bisa jadi tempat untuk menunjukkan hal-hal baik yang dilakukan OMK. Kita bisa menyampaikan pesan iman dengan cara yang sederhana tapi tetap menyentuh hati,” ujar Clara.
Dalam pelatihan ini, OMK diajak untuk memanfaatkan media sosial seperti Instagram, TikTok, dan Facebook untuk membagikan kegiatan mereka. Mulai dari misa, doa bersama, aksi sosial, sampai refleksi iman—semua bisa menjadi konten yang menginspirasi.
Clara juga memperkenalkan Divisi Pers dan Penerbitan OMK, yang punya peran penting dalam branding ini. Ada yang bertugas mengelola media sosial, membuat desain poster, mengambil dokumentasi foto dan video, mengedit video, hingga menulis laporan kegiatan. Semua ini bisa dikerjakan dengan bantuan aplikasi seperti Canva dan CapCut.
Melalui pelatihan ini, OMK Desa Bakalerek semakin percaya diri untuk hadir di dunia digital dengan semangat persaudaraan dan pelayanan. Diharapkan, OMK bisa menjadi inspirasi bagi sesama muda Katolik di mana pun berada. Di akhir kegiatan, peserta berhasil menghasilkan karya yang bagus melalui praktek aplikasi Canva dan CapCut, yang ditutup dengan foto bersama sebagai kenang-kenangan.(eva)