JAKARTA, terasntt.co — Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman siap menjadikan UMKM NTT sebagai prioritas utama. Sejumlah kebijakan strategis akan diluncurkan ke NTT untuk meningkatkan ekonomi masyarakat.
“ UMKM NTT My First Priority. Semua permintaan Pak Gubernur untuk urusan UMKM NTT, saya ikut,” tegas Maman saat menerima audiensi dengan Gubernur NTT Melki Laka Lena bersama para bupati se-NTT di kantor Kementerian UMKM Jakarta, Rabu (19/3/2025)
Maman Abdurahman menjelaskan, ada 2 tantangan besar terhadap UMKM di NTT. Pertama, soal pendanaan. Kedua, mengenai dominasi pemain besar yang menekan UMKM.
Berdasarkan tantangan ini, lanjut politisi muda partai Golkar itu akan melakukan sejumlah terobosan. Langkah pertama adalah membantu pendanaan untuk kredit usaha rakyat (KUR) melalui Bank NTT. Bantuan itu bisa mencapai Rp1 triliun.
Untuk itu Maman meminta Pemprov NTT membereskan sejumlah hal di Bank NTT, seperti kerapian administrasi dan laporan keuangan serta kekuatan likuiditas. Jika Bank NTT mampu memenuhi kriteria, Kementerian UMKM akan segera membantu sektor KUR.
Langkah kedua, lanjutnya adalah memastikan perlindungan negara terhadap UMKM NTT. Proteksi ini menyangkut sejumlah insentif pajak untuk UMKM.
Menteri Maman mengatakan, amanat PP Nomor 7 Tahun 2021 menjamin sejumlah kemudahan untuk UMKM. Ada 40% alokasi belanja daerah untuk UMKM. Ada 30% penyediaan infrastruktur publik untuk penjualan UMKM. Ada juga 30% biaya sewa tempat promosi lebih rendah dari sewa komersial. Serta, 50% keringanan pendaftaran dan pencatatan Hak Kekayaan Intelektual.(*)
