Melki Laka Lena Teteskan Air Mata di Kamp Pengungsian Korban Erupsi Lewotobi

Cagub NTT Melki Laka Lena saat berada di kamp pengungsian korban erupsi gunung Lewotobi, Sabtu (16/11/2024)

LARANTUKA, terasntt.co — Ketika mengunjungi korban bencana erupsi Gubenur Lewotobi di kamp pengungsian Lewolaga, Kecamatan Titehena, Flores Timur, Sabtu (16/11/2024) Calon Gubernur NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena, meneteskan air mata. Melki berbaur dengan mereka dan dan turut merasakan apa yang tengah dialami masyarakat.

Melki, yang berpasangan dengan Johni Asadoma sebagai calon wakil gubernur, mengunjungi sejumlah posko pengungsian para korban terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki. Ribuan pengungsi ini menempati posko-posko yang dibangun sementara di Kecamatan Titehena, yakni di Desa Lewolaga, Konga dan Kobasoma.

Saat menyambangi posko pengungsian di SMAN 1 Lewolaga, Melki menghibur anak-anak sekolah dari SD dan SMP. Dipandu Valens Tukan, sesepuh Golkar Flotim, mereka menyanyi sejumlah lagu hiburan.

Saat sama-sama menyanyi itu, Melki menitikkan air mata. Beberapa kali Melki terlihat mengusap air mata dengan tangan. Dia sedih menyaksikan anak-anak yang harus meninggalkan rumah dan sekolah mereka.

BACA JUGA:  RS Katolik St. Carolus Borromeus Kupang- Yayasan Smile Train Indonesia Gelar Operasi Celah Bibir Sumbing dan Langit-langit

Calon Gubernur NTT yang diusung 11 partai koalisi itu memang baru kali ini datang langsung mengunjungi para korban terdampak. Tetapi saat Lewotobi mengalami erupsi dahsyat awak November lalu yang merenggut jiwa 9 warga, bantuan dari Melki dan Johni Asadoma yang pertama tiba di lokasi. Menyusul bantuan dari Partai Golkar, baik Golkar Flotim maupun Golkar kabupaten lain di NTT.

Di posko pengungsian Lewolaga, terhitung sampai 15 November terdapat 1.672 orang pengungsi dari 85 KK. Mereka kebanyakan berasal dari Desa Nobo, Dulipali, Nawokote, Klatanlo, Nileknoheng, Nurabelen. Juga terdapat sejumlah karyawan Seminari San Dominggo Hokeng, para guru dan beberapa Romo.

Kepada anak-anak sekolah, Melki meminta mereka sabar dan rajin belajar di tempat pengungsian. Kepada para orangtua dan warga korban terdampak Melki juga memberi peneguhan dan meminta kesabaran. “Percayalah semua akan berakhir. Bapa, mama kita sama-sama berdoa agar semua cepat berakhir. Bersabar ya…,” kata Melki.

BACA JUGA:  Yakin Melki Laka Lena Jadi Gubernur, BKH Minta Keluarga Jika Ada yang Memilih Paket Lain, "Kembalilah"

Di Posko Desa Konga, Melki juga disambut anak-anak sekolah dengan lagu “selamat datang….” Melki terlihat sangat terharu menyaksikan anak-anak sekolah di pengungsian. Dia menghibur anak-anak sambil membagikan makanan kecil seperti susu kemasan, biskuit dan jajanan kemasan.

Di Posko pengungsian Konga, Melki juga bertemu dengan Uskup Larantuka, Mgr. Frans Kopong Kung, Pr. Keduanya terlibat bincang-bincang ringan tentang para korban terdampak erupsi Lewotobi.

Bantuan makanan ringan untuk anak-anak juga diserahkan di Posko Kobasoma. Para pengungsi yang menempati tenda-tenda di halaman sekolah itu kebanyakan datang dari Desa Nawokote.(den/m45)