Melki Laka Lena Sebagai Cagub Ditetapkan Dalam Rakorda 2022

Frans Sarong

KUPANG, terasntt.co — Semua DPD 2 Golkar se Nusa Tenggara Timur telah merekomendasikan ketua DPD Golkar NTT Melki Laka Lena sebagai calon tunggal Gubernur NTT 2024. Rekomendasi tersebut dibacakan dan ditetapkan dalam rapat koordinasi daerah (Rakorda) tahun 2022 silam dan atas dasar itu DPD Golkar NTT tidak membuka pendaftaran calon gubernur karena tidak ingin mengecewakan bakal calon lain.

” Golkar itu prioritaskan kader utama partai sebagai calon gubernur, walikota dan bupati. Jadi bukan Golkar NTT tidak mau membuka pendaftaran tetapi sudah ada kadert utama yaitu Melki Laka Lena yang adalah ketua DPD 1. Dia sudah berdarah – darah untuk partai. Jadi tudingan Sebas Salang itu tidak benar. Lah, si Salang itu sudah buat apa. Dia jangan mengibuli publik NTT. Pak Melki telah direkomendasikan oleh Rakorda pada tahun 2022 lalu, yang dihadiri seluruh DPD II se-NTT sebagai calon tunggal gubernur untuk ikut dalam kontestasi Pilgub NTT tahun 2024. Jadi tidak ada aturan yang dikangkangi Pak Melki Laka Kena,” kata Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) Golkar NTT Frans Sarong kepada wartawan di DPD Golkar NTT, Rabu (15/5/2024).

BACA JUGA:  Melki - Johni Siap Selesaikan Persoalan Perempuan & Anak NTT

Menurut Frans, keputusan partai Golkar tidak membuka pendaftaran bakal calon karena Golkar memiliki kader sendiri, kader utama dan potensial yang telah berdarah-darah membangun kekuatan Golkar di Provinsi NTT.

“ Saya pikir tidak ada aturan yang dikangkangi. Ini hanya soal urusan pendaftaran tertutup atau terbuka. Jadi tidak ada aturan yang dikangkangi,” tegasnya.

Menurutnya setiap partai tentu memiliki kader masing-masing yang bakal diusung menjadi calon Gubernur. Dan, Melki Laka Lena merupakan kader potensial dan utama dalam tubuh Golkar NTT.

Melki telah berkontribusi besar dan berdarah-darah membangun kekuatan politik Golkar di NTT. Golkar bisa saja membuka pendaftaran, jika tidak memiliki kader utama tersebut.

BACA JUGA:  Golkar Sikka Usulkan 85 Puskesmas & Pustu ke Wakil Ketua Komisi IX DPR RI

“ Kita tidak membuka pendaftaran karena kita memiliki kader utama yang sudah berdarah-darah untuk partai ini. Jadi untuk menghadapi Pilgub ini, jelas dong prioritas utama ke dia (Melki) untuk diusung. Jadi kita bukan mau kangkangi aturan,” tegasnya.

Selain itu, lanjut mantan wartawan kompas ini juga terjadi di sejumlah daerah yang tidak membuka pendaftaran karena telah memiliki kader utama. Diantaranya Kota Kupang, Kabupaten Kupang, TTS, Ngada, dan Sumba Timur,Sumba Barat, Sabu Raijua.(m45)