KUPANG, terasntt.co — Dua politisi santun yang juga calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTT Emanuel Melkiades Laka Lena dan Johni Asadoma berkomitmen membangun NTT dari desa. ” Jika kami dipercayakan masyarakat, maka siap membenahi sejumlah persoalan di NTT termasuk daratan Timor mulai dari yang terburuk. Jadi daerah yang sudah lebih baik jangan komplain. Kita mengurus NTT dari daerah yang paling buruk,” tegas Melki Laka Lena dalam orasi politiknya saat Deklarasi Akbar di Lapangan Puspenmas Kota Soe, Senin (16/9/2024) petang.
Untuk itu lanjut Melki akan membangun semua kekuatan yang ada di NTT agar bersama mengurus NTT. ” Kami menjadi bagian yang akan berkolaborasi. Kami sudah memulai dengan 7 kursi di DPRD RI dan akan turun ke DPRD Provinsi dan DPRD kabupaten / kota.
Hal ini disampaikan calon Gubernur NTT Melki Laka Lena saat Deklarasi Akbar di Lapangan Puspenmas, Kota SoE, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Senin (16/9/2024). Dan bicara soal Nusa Tenggara Timur, salah satu yang harus segera kita perbaiki adalah membenahi daratan Timor,” kata Melki Laka Lena.
Ia menegaskan, Melki -Johni ingin agar Provinsi NTT menjadi daerah maju dalam bidang apapun. ” Di bidang ekonomi, kami berkomitmen meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD). Juga berkomitmen untuk membawa NTT maju dalam sektor-sektor pendidikan, kesehatan, olahraga dan aspek-aspek lainnya. Kita ingin agar NTT maju. Mudah-mudahan kita mulai dari daratan timor yang kita cintai ini,” ungkapnya.
Sementara di sektor kesehatan, Melki – Johni berkomitmen untuk menghadirkan pelayanan dasar kesehatan yang paripurna bagi masyarakat. “Semenjak ada di dalam kandungan ibunya, anak-anak NTT harus bisa lahir sehat dan kita tekan untuk seminimalisir Stunting di NTT. Kita ingin agar kematian ibu dan anak di NTT kita kurangi. Bahkan nol,” ucapnya.
Menurut Waketum DPP Partai Golkar ini, Melki – Johni juga memberikan perhatian serius pada pustu-pustu di setiap desa. “Pustu-pustu yang ada di setiap desa akan dibenahi, agar pelayanan kesehatan masyarakat bisa langsung ditangani di tingkat desa. “Kita sudah mulai di TTS. Saya dan Pak Epy sudah bantu banyak di TTS,” tegas Melki.
Untuk menjamin akses masyarakat terhadap layanan kesehatan, Melki – Johni memastikan seluruh masyarakat NTT punya BPJS Kesehatan aktif. “Saya dan Pak Johni Asadoma memastikan bahwa seluruh masyarakat NTT menjadi peserta BPJS aktif. Masyarakat NTT bisa mengakses pelayanan kesehatan di mana saja, baik di NTT maupun di luar NTT. Saya tahu caranya. Saya lama di Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, dan saya tahu bagaimana caranya membuat seluruh masyarakat NTT menjadi peserta BPJS aktif,” tegasnya.
Demikian juga disektor pendidikan, Melki – Johni memastikan bahwa, dengan dukungan anggota Komisi IX DPR RI Anita Gah, 200 ribu anak putus sekolah bisa bersekolah lagi. ” 200 ribu anak putus sekolah dipastikan akan dibantu melalui program pusat. Sehingga 200 ribu anak putus sekolah bisa bersekolah mulai dari SD, sampai dengan lulus SMA dan bahkan kuliah,” ujarnya.
Dan juga lanjut Melki, bersama Johni Asadoma akan menyiapkan sekolah-sekolah vokasi agar anak-anak NTT bisa mengakses pendidikan sesuai potensinya. agar setelah lulus, mereka bisa bekerja sesuai potensi diri masing-masing.
“Contohnya NTT kaya garam, tapi tidak ada sekolah soal garam. Kami pastikan jika kami terpilih, maka sekolah-sekolah vokasi semacam ini akan kami bangun agar bisa mengoptimalkan potensi daerah,” katanya.
(to3)