Bank NTT Luncurkan Kredit Produktif

Bank NTT, kembali hadir dengan berbagai promo salah satunya kredit produktif. Kredit produktif merupakan solusi pembiayaan modal kerja dan investasi

Kantor Pusat Bank NTT di Kupang

KUPANG, terasntt.co —  Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Timur (BPD) kini Bank NTT, kembali meluncurkan berbagai produk kredit produktif. Bank memberikan
kemudahan bagi seluruh masyarakat NTT melalui program ini.

Kepada media, Plt Dirut Bank NTT, Yohanis Landu Praing mengaku bahwa saat ini Bank NTT kembali meluncurkan program kredit produktif sebagai salah satu solusi dalam pembiayaan modal kerja dan investasi

” Bank NTT, kembali hadir dengan berbagai promo salah satunya kredit produktif. Kredit produktif merupakan solusi pembiayaan modal kerja dan investasi,” kata Landu Praing, di Kupang beberapa waktu lalu.

Menurutnya ada sejumlah program kredit yang dikucurkan oleh Bank NTT diantaranya kredit modal kerja usaha proyek, kredit investasi pembangunan rumah sakit, kredit investasi pembangunan rumah ibadah, kredit modal kerja usaha perdagangan, kredit investasi pembangunan tempat usaha, dan kredit investasi kendaraan dan alat berat.

Terkait suku bunga, lanjut Praing, sangat kompetitif dan fleksibel sesuai dengan kebutuhan masyarakat NTT.

“Ada banyak program yang sudah dikucurkan seperti kredit modal kerja usaha proyek, kredit investasi pembangunan rumah sakit, kredit investasi pembangunan rumah ibadah, kredit modal kerja usaha perdagangan, kredit investasi pembangunan tempat usaha, dan kredit investasi kendaraan dan alat berat,” katanya.

Untuk itu, lanjutnya segera hubungi Bank NTT terdekat guna mendapatkan informasi lebih detail terkait kredit produktif pada Bank NTT.

Ia menghimbau kepada seluruh masyarakat NTT, agar tidak mudah percaya dengan berbagai program atau undian berhadiah yang mengatasnamakan Bank NTT diberbagai media sosial (medsos).

“Pada kesempatan ini juga saya minta kepada seluruh masyarakat NTT, agar jangan mudah percaya dengan berbagai bujuk rayu berupa undian berhadiah yang mengatasnamakan Bank NTT yang ada medsos,” ujarnya.(**)

Exit mobile version