MAUMERE, terasntt.co — Yayasan Payung Perjuangan Humanis ( PAPHA) Indonesia bekerjasama dengan The Samdhana Institute menyalurkan bantuan kemanusiaan bagi warga Desa Kringa dan Hikong Kabupaten Sikka yabg terdampak erupsi gunung Lewotobi. Akibat abu vulkanik letusan gunung Lewotobi di Kabupaten Flores Timur ini merambat dua warga dua desa di Kabupaten Sikka.
Direktur PAPHA Indonesia, Bernardus Lewonama Hayon kepada media ini mengatakan bahwa Sebagai lembaga kemanusiaan, PAPHA Indonesia memiliki kewajiban untuk ikut terlibat dalam upaya penyelesaian terhadap problem-problem kemanusiaan, termasuk membantu warga terdampak letusan gunung Lewotobi.
Menurutnya dengan dukungan The Samdhana Institute, PAPHA Indonesia sejak tanggal 5 Juli 2025 hingga sekarang, menyalurkan berbagai kebutuhan prioritas berupa air bersih, sembako dan lainnya.
“Semoga bantuan ini, bisa meringankan beban para penyintas letusan gunung Lewotobi terutama warga desa Kringa dan desa Hikong,” ujarnya.
Demikian juga disampaikan, Emil Soge staf yayasan PAPHA, bahwa sejak tanggal 5 Juli 2025, Yayasan PAPHA Indonesia bekerjasama dengan The Samdhana Institute menyalurkan bantuan air bersih untuk warga desa Kringa dan Hikong.
” Pendropingan air bersih menggunakan 18 mobil tangki, yakni 1 mobil tangki untuk melayani wilayah perbatasan di desa Hikong sedangkan 17 mobil lainnya di wilayah desa Keringa terkhusus dusun Kringa dan dusun Boganatar di Kabupaten Sikka” tutur Emil Soge. 
Kepada wartawan, Maria Virgo Da Ince; Sekretaris Desa Kringa membenarkan hal ini. Bahwa Yayasan PAPHA Indonesia bekerjasama dengan The Samdhana Institute telah menyalurkan bantuan kemanusiaan berupa air minum dan sembako serta kebutuhan bayi balita di desa Kringa.
” Yayasan PAPHA Indonesia telah memberikan bantuan berupa air bersih dan paketan sembako untuk kebutuhan rumah tangga untuk bayi balita seperti telur ayam, air mineral, handuk, sabun, sabun, Rinso dan lainnya,” ungkap sekdes Kringa.
Dua warga penerima manfaat, Densiana dan Rasdi menyampaikan rasa terima kasih
kepada Yayasan PAPHA Indonesia dan The Samdhana Institute yang peduli yerhafap mereka lewat misi kemanusiaan. Juga memperhatikan bayi balita yang juga warga masyarakat desa Kringa dan Hikong.(bk)






