KUPANG, tersntt.co — Event Tour De EnTeTe 2025 dengan durasi terpajang dengan Road Cycling Race 1.474,7 km, melintasi tiga pulau beras di NTT, Timor, Flores dan Sumba. Ivent balap sepeda ini melibatkan lebih dari 100 pembalap dunia dan Indonesia.
Program yang digagas Gubernur dan Wakil Gubernur NTT Melki – Johni, Tour De EnTeTe, yang akan berlangsung tanggal 10 – 21 September 2025 secara resmi di launching oleh gubernur di Aula El Tari Kupang, Rabu (9/7/2025) petang.
Kegiatan ini dihadiri Wakil Gubernur Johni Asadoma, Perwakilan Konsulat Timor Leste, Ketua DPRD NTT Emi Nomleni, Walikota Kupang Chris tuan Widodo, Wakil Bupati Kupang Aurum Titueki serta semua pihak terkait.
Tour De EnTeTe ini dibagi dalam 10 etape di tiga pulau besar, Timor, Sumba, dan Flores dan dimulai dari Kota Kupang hingga berakhir di Labuan Bajo. Sementara para pembalap dibagi dalam 20 tim, enam tim (30 pembalap) dari Indonesia dan sisanya 14 tim (70 pembalap) dari luar negeri. Ditambah 1 tim dari Timor Leste.
Gubernur NTT, Melki Laka Lena menjelaskan, bahwa penyelenggaraan Tour De EnTeTe lahir dari dialog bersama para Bupati/Wali Kota se-NTT di Kementerian Pariwisata pada Maret 2025 untuk memacu pariwisata, alam dan budaya NTT di tengah pesimis situasi efisiensi anggaran.
Gubernur NTT mengajak semua pihak untuk bersatu dengan semangat Ayo Bangun NTT. Dengan spirit kebersamaan NTT sentris. ” Dengan begitu maka semua daerah di NTT akan melangkah maju bersama,” ujar Melki.
Menurutnya, Balap Sepeda bukan hanya tentang kompetisi, tapi juga menyuguhkan kegembiraan, atraksi visual, dan interaksi langsung dengan masyarakat. “Ini adalah cara kita memperkenalkan pariwisata, alam, budaya, dan juga potensi ekonomi NTT di mata Indonesia dan dunia,” lanjutnya.
Guhernur mengatakan, Pelaksanaan Tour de EnTeTe merupakan kolaborasi Pemprov NTT bersama pemerintah pusat dan pihak swasta, khususnya Jelajah Sport, untuk mempromosikan potensi wisata, alam dan budaya NTT, melalui pendekatan sport tourism yang berdampak nyata pada ekonomi dan investasi bagi NTT.
“Tiga pulau besar di NTT yakni Timor, Sumba, dan Flores memiliki berbagai panorama alam yang unik akan di tempuh perjalanan panjang 20 tim balap sepeda. Melintasi rute terpanjang di Indonesia,” kata Melki.
“Ini adalah momentum emas kita untuk membuat NTT tersebar, dan ini juga persiapan besar kita menuju panggung besar PON 2028,” tambahnya.
Berikut ini kota-kota yang akan dilalui dalam sepuluh etape Tour de EnTeTe 2025: Kota Kupang – Kefamenanu
Kefamenanu – Atambua (via Wini dan Motaain)
Atambua – SoE
Tanarara – Waingapu (Loop)
Waingapu – Waibakul –
Waikabubak – Tambolaka
Larantuka (Tanjung Bunga) – Maumere
Maumere – Ende
Ende – Bajawa
Bajawa – Ruteng
Ruteng – Labuan Bajo.(to3)
