Anggaran Retret ASN Telah Dibahas & Disetujui Banggar DPRD NTT

Anggota Banggar DPRD NTT Yohanes de Rosari

KUPANG, terasntt.co — Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD NTT yang juga adalah Ketua Komisi III Yohanes de Rosari menegaskan, bahwa anggaran Retret bagi
Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTT senilai Rp 1,6 Miliar sudah sesuai mekanisme. Dana tersebut sudah dibahas oleh Badan Banggar bersama Tim Anggaran Pemerintah Provinsi NTT.

Yohanes de Rosari, menuturkan bahwa detail program, termasuk retret ASN, memang hanya dibahas di Banggar, bukan di tingkat komisi.

“Prinsip dari tahapan-tahapan pembahasan ini di Badan Anggaran sudah dibahas bersama tim anggaran pemerintah provinsi NTT,” kata de Rosari di Kupang, Rabu (24/9/2025).

Menurutnya, anggaran Retret ASN juga telah tercantum dalam RAPBD Perubahan 2025 yang disahkan melalui rapat paripurna DPRD. Bahkan, proses evaluasi dan asistensi di Kementerian Dalam Negeri tidak memberi catatan apapun terkait kegiatan ini.

“Kalau ada yang mengatakan tidak pernah dibahas, artinya mereka tidak konsen saat mengikuti rapat,” tegasnya.

Politisi Golkar itu juga menyebut sempat ada pertanyaan dari anggota Banggar ketika rapat berlangsung, namun sudah dijawab langsung oleh Sekretaris Daerah NTT Kosmas Lana selaku Ketua Tim Anggaran Pemprov.

Demikian juga Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) NTT, Yos Rasi, menambahkan bahwa biaya Rp1,6 miliar sepenuhnya dialokasikan untuk transportasi, akomodasi, konsumsi, dan honor narasumber. Peserta justru menanggung sendiri kebutuhan pribadi, termasuk perjalanan dari daerah ke Kupang dan sebaliknya bagi peserta yang selama ini bertugas di UPTD di daerah.

“Ini murni investasi Sumber Daya Manusia, bukan biaya jalan-jalan,” tegas Yos.(*)

Exit mobile version